AHY merasa lega usai mencoblos

17 April 2019 13:05 WIB
AHY merasa lega usai mencoblos
Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan istrinya Anissa Pohan menggunakan hak pilihnya coblos di TPS 013, Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu siang. Antara Foto/Syaiful Hakim/pri
Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku merasa lega usai menggunakan hak pilihnya di Pemilu serentak 2019 dengan mencoblos di TPS 013, Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu siang.

AHY didampingi istrinya, Anissa Pohan kompak menggunakan kaos berwarna biru yang bertuliskan "Jangan Golput" tiba di TPS 013 sekitar pukul 11.45 WIB.

"Alhamdulillah saya dan istri siang ini bisa melakukan pemungutan suara. Lega rasanya. Setelah tujuh bulan kita jalankan proses demokrasi yang luar biasa dinamisnya, kampanye dari satu kota/kabupaten ke lainnya," kata AHY.

Putra sulung Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mengaku merasakan bahwa tantangan demokrasi di lapangan tidak ringan, namun dirinya merasa lega karena sudah melakukan semuanya.

"Saya sebagai bagian WNI yang insya Allah akan terus bertanggung jawab terhadap demokrasi, alhamdulillah bisa gunakan hak pilih. Yang tak setiap kali bisa kita dapatkan," katanya.

Oleh karena itu, dirinya bersama istrinya menggunakan kaos bertuliskan "Jangan Golput" agar masyarakat juga bisa menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2019 ini.

"Anak muda janganlah kita sia-siakan hak atau kesempatan untuk memberikan suara bagi masa depan Indonesia yang semakin baik lima tahun mendatang," ujarnya.

Kita rayakan demokrasi ini dengan satu tujuan dengan harapan Indonesia itu ke depan bisa semakin sejahtera, adil, bahagia warganya, ucap AHY.

Berdasarkan data KPU DKI Jakarta, jumlah DPT di TPS 13 sebanyak 265 orang, sementara daftar pemilih tetap tambahan sebanyak 15 orang. Di TPS 013 ini, AHY dan Anissa Pohan masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) tambahan.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2019