• Beranda
  • Berita
  • Menkeu : dunia berharap RI lanjutkan kemajuan ekonomi usai pemilu

Menkeu : dunia berharap RI lanjutkan kemajuan ekonomi usai pemilu

17 April 2019 13:25 WIB
Menkeu : dunia berharap RI lanjutkan kemajuan ekonomi usai pemilu
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kanan) menunjukan jarinya setelah menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2019 di Bintaro, Tangerang Selatan, Rabu (17/4/2019). (ANTARA/Indra Arief Pribadi)

Ani mengatakan pemimpin ekonomi global juga berekspektasi bahwa pemerintah RI yang terpilih nantinya bisa mendesain kebijakan ekonomi yang bertumbuh, merata dan berkelanjutan.

Para pemangku kepentingan ekonomi di dunia berharap Indonesia dapat melewati proses Pemilu 2019 dengan damai, dan mampu melanjutkan kemajuan ekonomi yang telah dicapai dalam beberapa tahun terakhir, kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

"Mereka tentu berharap siapapun yang dipilih di Indonesia bisa meneruskan progress atau kemajuan yang dicapai terutama situasi kondisi global mengalami kelesuan," kata Sri Mulyani usai mencoblos di TPS 77 Bintaro, Tangerang Selatan, Rabu.

Ani, sapaan akrab Sri Mulyani, bersama Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjadi wakil Indonesia dalam Pertemuan Musim Semi IMF-WB di Washington D.C, Amerika Serikat, pada Jumat 12 April 2019, pekan lalu.

Ani mengatakan pemimpin ekonomi global juga berekspektasi bahwa pemerintah RI yang terpilih nantinya bisa mendesain kebijakan ekonomi yang bertumbuh, merata dan berkelanjutan.

"Pekerjaan rumah" pemerintah masih menanti seperti upaya untuk memperbaiki masalah fundamental perekonomian Indonesia, antara lain pemerataan ekonomi, peningkatan produktivitas, peningkatan daya kompetisi masyarakat, dan antisipasi pelemahan ekonomi global.

Selain itu, Menkeu meminta seluruh rakyat bersatu dan menjaga kedamaian selama proses, dan setelah Pemilu berlangsung. Setiap masyarakat harus bisa saling menghormati pilihan masing-masing meskipun berbeda.

Kepada siapapun pemimpin dan anggota legislatif yang terpilih, kata Ani, mereka harus bisa mengedepankan kebutuhan rakyat. Selain itu ia juga berharap nantinya pemerintah bisa memiliki tata kelola lebih baik, menghilangkan korupsi, menciptakan pemerataan, kesejahteraan, dan memajukan Indonesia.

"Jadi siapapun terpilih mereka mengemban dan menjalankan amanat yang dititipkan masyarakat kepada mereka," ujarnya.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kanan) memberikan keterangan kepada media usai menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2019 di Bintaro, Tangerang Selatan, Rabu (ANTARA/Indra Arief Pribadi)

Sebagaimana diketahui, dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Legislatif 2019 yang digelar pada 17 April ini, jumlah tempat pemungutan suara se-Indonesia tercatat sebanyak 810.329 TPS.

Daftar Pemilih Tetap untuk Pemilu 2019 sebanyak 190.779.969 pemilih. Jumlah pemilih laki-laki tercatat sebanyak 95.373.698 jiwa, sedangkan pemilih perempuan berjumlah 95.406.271 pemilih.

Adapun pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden yang akan bersaing memenangkan suara rakyat dalam Pemilu ini adalah pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.


Baca juga: Menkeu yakini tekanan ekonomi global pada 2019 tidak seberat 2018

 

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019