• Beranda
  • Berita
  • Bhutan ingin tiru Indonesia dalam penyelenggaraan pemilu

Bhutan ingin tiru Indonesia dalam penyelenggaraan pemilu

17 April 2019 13:55 WIB
Bhutan ingin tiru Indonesia dalam penyelenggaraan pemilu
Anggota komisi pemilihan umum Bhutan Tshetrim Zangpo saat mengunjungi TPS di rumah tahanan kelas 1A Cipinang, Jakarta, Rabu (17/4/2019). (Foto: ANTARA News/Aria Cindyara)

Anggota komisi pemilihan umum Bhutan, Tshetrim Zangpo, berharap agar lembaga pemerintahan di negaranya dapat bersinergi dalam menyelenggarakan pemilu, seperti yang dilakukan di Indonesia.

“Terutama dalam hal daftar pemilih. Saya lihat di Indonesia sangat inklusif. Bahkan Kementerian Luar Negeri turut terlibat untuk memastikan warga yang berada di luar negeri dapat menggunakan hak pilih,” kata Tshetrim di sela-sela kunjungan ke tempat pemungutan suara (TPS) di rumah tahanan kelas 1A Cipinang, Jakarta, Rabu.

Menurut dia, sinergi yang baik antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Kemenlu RI patut untuk dicontoh dan diimplementasikan di Bhutan.

“Di negara kami, hanya komisi pemilihan saja yang diberikan mandat untuk mengumpulkan semua data. Tetapi di sini kementerian juga turut terlibat dan ini pelajaran baru yang mungkin dapat kami implementasikan,” katanya.

Tshetrim merupakan salah satu pemantau asing yang turut mengikuti proses pemilu di Indonesia, sebagai bagian dari Election Visit Program yang diselenggarakan oleh KPU.

Kegiatan ini diikuti oleh 35 perwakilan dari lembaga penyelenggara pemilu di berbagai negara, termasuk Afghanistan, Bhutan, Malaysia, Rusia, Pakistan, dan Sri Lanka.

Selain itu, ratusan pemantau dari kedutaan besar asing di Indonesia, lembaga non-pemerintah internasional dan dalam negeri, media massa asing dan nasional, serta kementerian/lembaga, dan perguruan tinggi juga turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Para delegasi akan diajak ke beberapa tempat pemungutan suara (TPS) pada 17 April dan menyaksikan jalannya proses pemungutan serta penghitungan suara.

TPS di lembaga permasyarakatan, area padat penduduk dan permukiman elit menjadi tujuan yang akan disambangi para pemantau.

Pemilihan calon presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 diikuti oleh dua pasang calon, yakni nomor urut 01 petahana Joko Widodo (Jokowi) dan KH Ma’ruf Amin, serta paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno.

Pemilihan Presiden 2019 merupakan bagian dari pemilu serentak yang diselenggarakan bersamaan dengan pemilihan anggota DPR RI, DPRD dan DPD.*


Baca juga: KIPP turunkan 1.276 relawan pemantau di Jatim

Baca juga: Pemantau asal Afghanistan puji penyelenggaraan pemilu di Indonesia


 

Pewarta: Azizah Fitriyanti, Aria Cindyara
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019