Juara bertahan Nitto ATP Finals yang mencapai semifinal di kejuaraan setingkat tahun lalu ini mengonversi enam dari tujuh break point untuk memastikan posisinya di babak ketiga.
"Jelas dia pemain hebat dengan kepercayaan diri yang tinggi. Tahun ini dia salah satu pemain terbaik dalam tur, dan itu bukan pertandingan yang mudah. Aku senang bisa lolos dan mendapatkan pertandingan berkualitas," tutur petenis Jerman itu melansir atptour.com, Kamis.
Zverev kini telah mengoleksi tujuh kemenangan dari 10 pertandingan di Monte-Carlo Country Club.
Ia membuktikan mengapa ia mencapai tiga dari empat final ATP Masters 1000, dengan mencetak kemenangan ke-12 tahun dalam pertandingan selama satu jam dan 18 menit melawan Auger.
Zverev dapat menyelesaikan set gelar Masters 1000 di arena tanah liat Monte-Carlo pekan ini.
Pada 2017, Zverev mengalahkan Novak Djokovic di Internazionali BNL d'Italia untuk merebut mahkota Masters 1000 pertamanya dan juga menang tahun lalu di Mutua Madrid Open hanya dengan satu break point.
Bagi Auger, hasil ini memperpanjang kekalahan menjadi tahun kedua berturut-turut bahwa ia telah dieliminasi di Monako oleh anggota keluarga Zverev.
Tahun lalu petenis Kanada itu kalah dalam tiga set kepada kakak lelaki Alexander, Mischa Zverev.
Selanjutnya Zverev akan bertemu Fabio Fognini untuk memperebutkan tempat di perempat final.
Baca juga: Tsitsipas lalui babak kedua dengan kalahkan Kukushkin
Baca juga: Herbert lewati Nishikori ke babak ketiga Monte-Carlo Masters
Baca juga: Kisah Wawrinka berjuang di Monte Carlo usai cedera
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019