• Beranda
  • Berita
  • Kotak suara dari 4.805 TPS Palembang sudah dikumpulkan di kelurahan

Kotak suara dari 4.805 TPS Palembang sudah dikumpulkan di kelurahan

18 April 2019 12:55 WIB
Kotak suara dari 4.805 TPS Palembang sudah dikumpulkan di kelurahan
Arsip Petugas mengangkat kotak suara berisi hasil pemungutan suara pemilu 2019 di Kantor Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh, Kamis (18/4). Distribusi logistik hasil pemilu serentak mendapat pengawalan Polri dan TNI itu ditargetkan selesai dalam sehari menjelang rekapitulasi tingkat kecamatan pada 19 April 2019. (Antara Aceh/Ampelsa)
Kotak dan surat suara pemilu 17 April 2019 dari 4.805 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Palembang, Sumatera Selatan, sudah dikumpulkan di gudang panitia pemilihan kelurahan.

Kegiatan pengiriman kotak yang berisi paket surat suara dan berkas penghitungan hasil pemilu di TPS yang tersebar di 18 kecamatan dalam wilayah Kota Palembang berlangsung sejak Kamis dini hari hingga siang hari.

Kotak yang berisi berkas dan surat suara hasil pemilihan anggota legislatif dan presiden/wapres dijaga oleh petugas panitia kelurahan dan polisi.

Iptu A Hidayat salah seorang anggota Polresta Palembamg yang melakukan pengamanan hasil pemilu di wilayah Kelurahan 20 Ilir D II, Kecamatan Kemuning Palembang mengatakan, kotak yang berisi lengkap berkas penghitungan dan surat suara dari TPS di wilayah kelurahan tersebut sudah masuk gudang di kelurahan.

"Kotak dan surat suara dari 44 TPS di wilayah Kelurahan 20 Ilir D II dan beberapa daerah lainnya semuanya sudah disimpan di gudang dan sesuai tahapannya akan dikirim ke PPK atau panitia tingkat kecamatan," ujarnya.

Sementara sebelumnya Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan secara umum kegiatan pemungutan suara di 25 ribu lebih Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 17 kabupaten dan kota dalam wilayah hukumnya berjalan aman dan tertib meskipun ada beberapa TPS melakukan kegiatan pemungutan suara tidak sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.

Kondisi Kamtibmas aman terkendali tersebut diharapkan bisa dipertahankan pada proses penghitungan surat suara hingga penetapan pemenang pemilu.

Untuk mengamankan pelaksanaan pemilu, pihaknya didukung TNI menyiagakan 11 ribu pasukan pengamanan di kantor KPU hingga TPS.

Dengan pengamanan secara maksimal masyarakat bisa merasa aman dan nyaman datang ke TPS menyalurkan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani, langsung, umum, bebas, rahasia serta jujur dan adil.

Selain itu proses penghitungan surat suara bisa berjalan dengan aman dan tertib sehingga hasilnya dapat diterima oleh semua peserta pemilu.

Pemilu serentak 17 April 2019 diikuti ratusan calon anggota legislatif tingkat kabupaten/kota hingga pusat dari 16 partai politik dan dua pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin serta nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019