Hal itu dikatakannya merespon klaim kemenangan yang disampaikannya bahwa Prabowo-Sandi menang sesuai hasil real count internal yang menyebutkan memperoleh 62 persen.
"Ini waktu yang tepat untuk mempererat persaudaraan. Seperti dikatakan Jokowi agar rantai yang putus disambung kembali, saya dan Sandiaga tetap bersahabat dengan Jokowi dan Ma'ruf serta para pendukung 01 karena semua bersaudara," kata Prabowo saat konferensi pers di Jalan Kertanegara 4, Jakarta, Kamis.
Dia mengajak semua pihak bahu membahu membangun Indonesia apapun partai, agama, suku, dan perbedaan kultural untuk bangkit membangun Indonesia berdasarkan ideologi Pancasila.
Prabowo mengatakan dirinya dan Sandiaga akan membangun pemerintahan yang berisikan anak-anak muda yang cemerlang dan berakhlak mulia agar Indonesia menjadi negara berdaulat, adil, makmur, dan disegani dalam pergaulan internasional.
Dalam kesempatan itu, Prabowo mendeklarasikan kemenangan Prabowo-Sandi sebagai presiden-wakil presiden periode 2019-2024 berdasarkan hasil real count dan rekap C1 yang dilakukan BPN Prabowo-Sandi.
Menurut dia, deklarasi itu lebih cepat dilakukan karena pihaknya memiliki bukti kemenangan di berbagai desa, kecamatan di seluruh Indonesia.
"Pendukung Prabowo-Sandi dari berbagai kalangan, seperti ulama, relawan, tokoh agama, pemuda, milenial, emak-emak dan bapak-bapak militan kami ajak bersyukur pada Tuhan sedalam-dalamnya dan setinggi-tingginya karena rahmat, hidayah, dan barokah perjuangan kita berhasil," katanya.
Dia mengajak para pendukungnya tidak jumawa dengan hasil real count yang diperoleh internal karena dirinya bertekad menjadi pemimpin untuk seluruh rakyat demi kejayaan dan kelestarian NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Dalam konferensi pers tersebut, Prabowo didampingi cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno. Selain itu dihadiri pimpinan parpol koalisi Indonesia Adil dan Makmur seperti Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Ketua DPP PAN Yandri Susanto, Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan, Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Syarief Hasan.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rahmawati Soekarnoputri, Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso, dan Presiden PKS Sohibul Iman.
Baca juga: Cendikiawan Muslim ajak rakyat tenang menunggu hasil penghitungan KPU
Baca juga: Komaruddin: Jokowi dan Prabowo agar suarakan kedamaian untuk bangsa
Baca juga: PWNU Jatim minta ciptakan suasana politik damai usai Pemilu
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019