• Beranda
  • Berita
  • Cardiff berharap bisa selamat dari "pembantaian" oleh Liverpool

Cardiff berharap bisa selamat dari "pembantaian" oleh Liverpool

20 April 2019 19:56 WIB
Cardiff berharap bisa selamat dari "pembantaian" oleh Liverpool
Pelatih Cardiff City Neil Warnock (Reuters)
Pelatih Cardiff City, Neil Warnock mengaku khawatir kalau tim asuhannya "dibantai" oleh tamunya, Liverpool, dalam laga pekan ke-35 Liga Inggris, pada Minggu (21/4), mengingat mereka tengah berharap bisa selamat dari ancaman degradasi.

Kemenangan 2-0 atas Brighton & Hove Albion pada Rabu (17/4) dini hari WIB, memberikan angin segar bagi perjuangan Cardiff. Meski masih berada di urutan ke-18, Cardiff kini hanya terpaut dua poin dari zona aman.

Namun, rekor buruk pertandingan Cardiff melawan enam tim teratas menimbulkan kekhawatiran karena dari 10 laga yang sudah mereka jalani, tak sekalipun menghasilkan kemenangan.

"Ini akan menjadi hari yang menyenangkan, tapi saya tidak ingin pada kesempatan yang indah ini kami justru babak belur," kata Warnock kepada wartawan seperti dikutip Reuters.

"Kami hanya harus mencoba dan memberikan hasil yang baik kepada pendukung kami yang mungkin kehabisan tiket," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Tundukkan Brighton, Cardiff jaga asa hindari degradasi

Cardiff telah kebobolan lima gol saat menghadapi Manchester City dan Manchester United di kandang, serta masing-masing tiga gol melawan Tottenham Hotspur dan Arsenal.

Liverpool tiba di Cardiff, ibukota Wales dengan modal delapan kemenangan beruntun di semua kompetisi, dan Warnock mengatakan sangat penting untuk tetap solid dalam bertahan jika mereka ingin menghindari kekalahan telak berikutnya.

"Saya tidak ingin tim saya kehilangan konsentrasi seperti itu. Kami masih memiliki pekerjaan besar. Kami hanya senang bahwa dengan empat pertandingan tersisa, kami masih bisa tampil mengejutkan," katanya menambahkan.

Baca juga: Klopp bakal pikirkan cara hentikan Messi tapi tidak sekarang

Baca juga: Pemain Liga Inggris boikot sosmed lawan rasisme

Pewarta: Atman Ahdiat
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2019