"Kedua varian ini mengukuhkan komitmen kami untuk terus berkembang dan menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia saat ini," ujar Brand Manager and Marketing Director Wuling Motors Yin Yi di Sentul, Bogor, Senin.
Ia yakin kedua varian itu dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia.
Yang menarik dari Wuling Cortez CT adalah, varian tersebut menjadi penyempurnaan dari produk sebelumnya. Cortez CT terbaru diasupi mesin berkapasitas 1.500cc turbo.
Menurut Product Planning Wuling Motors Indonesia, Danang Wiratmoko, pengembangan Cortez CT menggunakan powertrain Almaz.
"Kami mengembangkan powertrain sama dengan Wuling Almaz, namun ada beberapa setting di dalamnya yang berbeda, hal ini dikarenakan berbeda jenis kendaraannya," ujarnya.
Wuling Cortez CT dapat menghasilkan tenaga sebesar 140 Tk dan torsi 250 Nm. Tenaga dari mesin disalurkan ke roda depan melalui transmisi CVT dengan simulasi transmisi 8 percepatan.
Sementara, varian Confero S ACT menggunakan teknologi terbaru sistem transmisi e-Clutch yang merupakan teknologi dari Schaeffler.
Teknologi itu akan memudahkan pergantian gigi, tanpa menghilangkan sensasi saat mengganti gigi secara manual pada tuas perseneling dan efisien dalam hal perawatan.
Baca juga: Wuling Almaz tawarkan fitur "anti-bosan" meski dikendarai sejauh 426km
Baca juga: Tanggapan Wuling soal rencana ekspor dan mobil listrik
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019