Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengatakan kedatangan misi perdagangan Belanda di Makassar harus dimanfaatkan maksimal demi kemajuan daerah ke depan.Kedutaan Besar Belanda menyelenggarakan misi dagang ke Sulawesi Selatan selama dua hari yakni 23 hingga 24 April 2019
Gubernur Sulsel di Makassar, Selasa, mengatakan peluang dari kedatangan delegasi Belanda itu tentunya harus ditangkap dengan mempersiapkan diri.
"Tadi, saya baru terima delegasi dari Belanda dan semua menjelaskan ke saya, mulai dari arsitek, pertanian, perikanan dan penangkapan ikan hingga water treatment," katanya.
Nurdin, yang menerima rombongan
Kedutaan Besar Kerajaan Belanda di rumah jabatan Gubernur, Makassar, Selasa itu menyambutnya dengan santap pagi dan berdiskusi terkait peluang ekonomi dan investasi.
Kedutaan Besar Belanda menyelenggarakan misi dagang ke Sulawesi Selatan selama dua hari yakni 23 hingga 24 April 2019.
Delegasi Belanda tersebut terdiri atas sembilan perusahaan dan organisasi, yang kebanyakan sudah ada secara permanen di Indonesia.
Pesertanya adalah Deltares, Engeldot-Water, MDF Training and Consultancy, OASA Architects, Royal Haskoning DHV, Roya lHC, Simavi, Boskalis, dan Verstegen Spices. Delegasi ini dipimpin Wakil Kepala Departemen Ekonomi Kedutaan Besar Belanda Joost Nuijten.
Delegasi yang beragam itu menggambarkan keahlian Belanda di bidang-bidang seperti maritim, pengelolaan air, pengelolaan limbah, pertanian dan konsultasi.
Tujuannya adalah untuk menawarkan perusahaan-perusahaan ini tentang peluang ekonomi, investasi dan perdagangan, serta membangun dan memperkuat koneksi bisnis di Sulawesi Selatan.
Berbagai kegiatan akan berlangsung selama kunjungan tersebut, seperti diskusi membahas berbagai sektor dan juga kunjungan ke pemerintah setempat dan swasta.
Semua ini dimaksudkan untuk promosi berkelanjutan perdagangan dan investasi dan memberikan solusi kuat untuk tantangan yang dihadapi Sulawesi Selatan.
Selain bertemu Gubernur, pada hari pertama, delegasi juga akan bertemu Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto. Tujuan dari kedua kunjungan ini adalah untuk membahas perkembangan ekonomi dan investasi di Sulawesi Selatan dan Kota Makassar.
Delegasi akan mengambil kesempatan untuk mengunjungi Makassar New Port (MNP), Kawasan Industri Makassar (KIMA), dan fasilitas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang pada hari kedua.
Baca juga: Menlu bahas kelapa sawit dengan Menlu Belanda
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019