Tidak lama lagi, bulan suci Ramandhan akan tiba, Presiden Joko widodo (Jokowi) mengingatkan para menterinya untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok agar umat Islam bisa menjalankan ibadah puasa mereka dengan tenang.Mengingatkan agar stabilitas harga pangan pokok dicek, dikontrol, agar tidak terjadi lonjakan harga...
"Ini sudah rutin kita lakukan. Mengingatkan agar stabilitas harga pangan pokok dicek, dikontrol, agar tidak terjadi lonjakan harga sehingga umat Islam bisa menjalankan ibadah puasanya, menyongsong Lebaran dengan tenang," kata Presiden Jokowi saat memberikan pengantar sidang kabinet paripurna di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa.
Menurut Presiden Jokowi, stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok selama puasa harus dilakukan agar dapat terjangkau dengan mudah oleh masyarakat. "Sehingga stabil dan masyarakat bisa nyaman menjalankan ibadah puasa dan ibadah dengan tenang," katanya.
Selain itu, Kepala Negara juga meminta bawahannya, yakni para menteri, kepala lembaga, seperti Panglima TNI dan Kapolri serta Kepala Badan intelijen Naisonal (BIN) menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat pascapemungutan suara Pemilu 2019.
"Saya minta menteri, kepala lembaga, Panglima dan Kapolri, BIN minta stabilitas keamanan dan ketertiban terus dijaga agar kondisi yang ada betul-betul kondusif." katanya
Menurut Presiden Jokowi, kondisi saat ini wajar terjadi riak-riak kecil usai pesta demokrasi, tapi jangan menganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. Hal ini diungkapkan Presiden Jokowi menanggapi beberapa kejadian usai pemungutan suara pada 17 April 2019.
Baca juga: Mendag pastikan harga kebutuhan pokok terkendali
Baca juga: Kemarin, Pertamina akan beli Airbus hingga taksi listrik mengaspal
Pewarta: Joko Susilo
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019