"Gagasan utama kami adalah agar bukti-bukti penelitian kesehatan yang tersedia bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas," kata salah seorang penggagas dr.Rodri Tanoto di kampus UI Depok, Selasa mengatakan .
Ia mengatakan selama ini hasil penelitian hanya tersimpan di dalam komputer atau lemari, tetapi tidak tersampaikan kepada masyarakat yang menjadi penerima manfaat. Ada proses komunikasi yang terputus antara pelaku peneliti dengan penerima manfaat. Karena itu visualisasi data ini diharapkan dapat menjembatani komunikasi tersebut.
"Data yang ditampilkan dalam grafik atau skema peta dapat lebih mudah dipahami oleh masyarakat dan menjadi metode yang sesuai untuk menyajikan "cerita kesehatan" kepada berbagai kelompok," katanya.
Para penggagas situs web mata-data.com adalah dr. Rodri Tanoto, MSc, dr. Levina Chandra Khoe, MSc, dan Dr. dr. Retno Asti Werdhani, M.Epid. Mereka tergabung dalam Tim Pengabdi Masyarakat dari Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).
Situs web www.mata-data.com merupakan sebuah inovasi penyajian data kesehatan nasional dalam bentuk visualisasi data interaktif. Dengan membuka situs tersebut, maka ragam data kesehatan di Indonesia yang pada awalnya dalam bentuk tabel raksasa yang sulit dipahami akan menjadi lebih mudah dimengerti, sehingga pihak yang berkepentingan terhadap dunia kesehatan dapat membuat keputusan yang terinformasi.
Selain itu, diharapkan masyarakat dapat secara mandiri mencari informasi kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Situs web ini menampilkan data yang spesifik dari Indonesia dan terbagi dalam provinsi-provinsi. Adapun data yang ditampilkan di antaranya Status Gizi, Penyakit Menular, Penyakit Tidak Menular, Jumlah Perokok Setiap hari, Kesehatan Ibu, dan lain sebagainya. Data ditampilkan dalam bentuk visual yang mudah dipahami serta dapat ditelurusi di setiap wilayah/propinsi yang ada di Indonesia.
Sumber data diperoleh dari institusi terpercaya, yaitu Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan, dan Badan Pusat Statistik. Data tersebut merupakan hasil survei nasional yang dilaksanakan di tahun-tahun tertentu.
Bagi para pemangku kepentingan di dunia kesehatan kerap mengalami kesulitan saat mencari data terkait data kesehatan di wilayah Indonesia atau membutuhkan data prevalensi Penyakit Menular DBD, Malaria, Filariasis, dan lainnya dalam mengambil keputusan.
Kini tidak perlu kesulitan lagi karena telah tersedia Situs Web www.mata-data.com yang akan membantu memperoleh data dengan lengkap, nyaman dan mudah dipahami.
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019