"Ya tentu kerja sama dalam rangka 'One Belt One Road' itu sejauh mana kepentingan Indonesia dapat terpenuhi," kata Wapres JK usai melakukan kunjungan ke PT Kawasan Berikat Nusantara di Cakung, Selasa.
Menurut Wapres, dalam forum tersebut Indonesia akan menyampaikan kepentingan nasional.
Dia menjelaskan Indonesia tidak harus mengikuti konsep jalur sutera baru Tiongkok itu. "Tidak semua berarti kita ikuti. Tapi kita mendahulukan kepentingan kita, kepentingan Indonesia," tambah JK.
"One Belt One Road" merupakan kerja sama di bidang konektivitas. Kerja sama itu menawarkan bantuan untuk membangun infrastruktur seperti pelabuhan, jalan raya, dan kereta api.
Forum Belt and Road kedua akan diselenggarakan di Tiongkok pada April 2019.
(T.B019/
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019
