Juara Liga 1 Indonesia 2018 Persija Jakarta menolak untuk mengibarkan bendera putih di Piala AFC 2019 usai ditaklukkan klub Liga Filipina Ceres Negros dengan skor 2-3 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa.Kami akan mencoba yang terbaik sampai menit terakhir di AFC.
Kekalahan itu membuat peluang Persija lolos dari fase grup mengecil. Klub berjuluk Macan Kemayoran itu kini berada di peringkat ketiga klasemen sementara Grup G Piala AFC 2019 dengan empat poin atau selisih tiga poin dari Becamex Binh Duong di peringkat kedua dan delapan poin dari posisi pertama Ceres Negros.
"Kami akan mencoba yang terbaik sampai menit terakhir di AFC. Berikutnya kami akan bertandang ke Vietnam dan bagi saya itu laga hidup mati," ujar pelatih Persija Jakarta Ivan Kolev dalam konferensi pers usai pertandingan versus Ceres Negros.
Saat ini, pelatih asal Bulgaria itu hanya berharap semua pemainnya dalam kondisi fit dan sah diturunkan untuk menghadapi pertandingan tersebut.
Salah satu pemain yang diharapkan bisa diturunkan saat berjumpa Becamex Binh Duong adalah bek Steven Paulle. Pemain asal Prancis ini tidak bermain melawan Ceres Negros di Jakarta karena akumulasi kartu.
"Kami memerlukan dia di tim," kata Kolev.
Pertandingan Persija kontra Becamex Binh Duong akan berlangsung pada Rabu (1/5) di Stadion Binh Duong, Thu Dau Mot, Vietnam.
Persija Jakarta harus memenangi dua laga terakhirnya di Grup G Piala AFC 2019, yaitu melawan Becamex Binh Duong dan Shan United, Rabu (15/5) demi merebut satu tiket ke semifinal zona ASEAN Piala AFC 2019 sebagai "runner up" terbaik dari tiga grup ASEAN yaitu Grup F, G, H.
Persija harus mendapatkan enam poin dari dua pertandingan pamungkas itu sambil berharap tiga tim "runner up" terbaik saat ini, yaitu Hanoi FC, Becamex Binh Duong dan Home United selalu kalah di dua laga terakhir masing-masing.
Namun, sebelum menghadapi Becamex Binh Duong, Persija harus bertolak ke Bali untuk menghadapi Bali United di leg perdana babak delapan besar Piala Indonesia 2018-2019 pada Jumat (26/4) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019