"Kami memberikan kesempatan untuk dia bermain di enam pertandingan. Selama itu, dia tak pernah menembak ke gawang dan tidak pernah dapat satu peluang bersih untuk mencetak gol," ujar Kolev di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa.
Menurut pelatih asal Bulgaria itu, kondisi Escobar ini menjadi masalah bagi timnya sehingga cenderunga tidak memberikan kepercayaan kepada Escobar untuk bermain.
Dari empat laga Piala AFC 2019, Silvio Escobar tidak masuk daftar pemain skuat Macan Kemayoran sehingga praktis Persija kini hanya memiliki satu penyerang tengah, Bambang Pamungkas yang sudah berusia 38 tahun.
Baca juga: Pelatih fisik Persija nilai kondisi Escobar belum ideal
Untuk mengatasi hal ini, Kolev beberapa kali menurunkan pemain dari posisi lain sebagai striker, seperti pemain sayap Heri Susanto dan playmaker Bruno Matos.
Saat kalah 2-3 dari Ceres Negros di Grup G Piala AFC 2019 di GBK, Selasa (23/4), Kolev memasang Bruno Matos sebagai penyerang tengah. Hasilnya, pemain berkewarganegaraan Brasil itu mencetak satu gol.
Namun, Kolev tidak ingin menggantungkan kemampuan menciptakan gol timnya kepada Matos. Dia masih menunggu kepulangan "top scorer" Persija pada musim 2018, Marko Simic.
Penyerang berdarah Kroasia itu belum kembali ke Indonesia setelah menjalani kasus hukum di Australia.
"Kami menunggu Simic karena dia striker yang bagus dan sangat kuat. Dia bisa membantu tim ini," kata Kolev.
Baca juga: Persija resmi kontrak Silvio Escobar
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019