Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menyatakan penyelenggaraan pemilihan umum yang berjalan aman telah memberikan kepastian dan meningkatkan kepercayaan publik atas berjalannya kegiatan ekonomi maupun stabilitas sistem keuangan.Dengan telah diselenggarakan pemilu yang aman, ini memberikan suatu kepercayaan publik kepada situasi perekonomian dan stabilitas sektor keuangan
"Dengan telah diselenggarakan pemilu yang aman, ini memberikan suatu kepercayaan publik kepada situasi perekonomian dan stabilitas sektor keuangan," kata Menteri Keuangan selaku Ketua KSSK Sri Mulyani Indrawati dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa malam.
Ikut hadir dalam jumpa pers perkembangan stabilitas sistem keuangan pada triwulan I-2019 ini Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso dan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan Halim Alamsyah.
Sri Mulyani mengharapkan situasi yang aman usai penyelenggaraan pesta demokrasi dapat terus terjaga, meski saat ini masih ada pihak-pihak yang belum berkenan dengan hasil hitung cepat, yang diluncurkan oleh sejumlah lembaga survei.
"Kita tentu berharap situasi ini terus terpelihara, karena tentu apapun yang terjadi, ada mekanisme institusional dan hukum untuk bisa menampung berbagai macam perbedaan," katanya.
Oleh karena itu, ia menginginkan kesimpangsiuran yang terjadi segera berakhir dan kondisi politik tidak lagi memanas, setelah KPU sebagai penyelenggara pemilu, secara resmi mengumumkan hasil pemilihan presiden maupun legislatif.
"Kita berharap tentu saja bisa segera ditetapkan hasil pemilu sesuai jadwal ditetapkan KPU," ujar Sri Mulyani.
Sebelumnya, sejumlah pelaku usaha maupun pengamat ekonomi juga memberikan rasa optimistis terhadap kondisi ekonomi nasional yang diproyeksikan dapat melaju lebih baik setelah pemilu pada 17 April 2019 berjalan dengan aman.
Baca juga: Sri Mulyani ungkap KSSK cermati potensi risiko dari perekonomian global
Pewarta: Satyagraha
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019