Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo menyempatkan diri berbelanja berbagai produk kerajinan saat meninjau sejumlah stan di Pameran Dagang Kerajinan Internasional (Inacraft) 2019."Ada tadi batiknya, batik Jambi ada, kain Betawi ada juga, banyak," katanya.
"Banyak," kata Presiden Jokowi menjawab pertanyaan wartawan belanja apa saja saat meninjau pameran di Jakarta Convention Center, Rabu.
Pameran yang diselenggarakan oleh Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (Asephi) itu resmi dibuka oleh Presiden Jokowi pada Rabu ini dan akan berlangsung hingga 28 April 2019.
Setelah mengingat-ingat apa saja yang dibeli bersama istrinya, Jokowi menyebutkan belanjanya antara lain batik Jambi dan kain Betawi.
"Ada tadi batiknya, batik Jambi ada, kain Betawi ada juga, banyak," katanya.
Kepala Negara menyebutkan setelah melakukan peninjauan sejumlah stan, dirinya melihat ada disain yang semakin bagus.
"Ada perubahan desain terus, ya itu memang harus setiap tahun, setiap waktu, harus berubah untuk mengikuti keinginan pasar," katanya.
Menurut dia, juga banyak produk dari bahan-bahan baru. Misalnya tadinya kapas berubah ke sutra. " Banyak hal yang baru yang memang bisa diangkat dari Inacraft ini," katanya.
Sementara itu mengenai dana riset, Presiden Jokowi mengatakan bahwa pemerintah ingin mengonsolidasikan seluruh lembaga riset agar visi dan arah riset Indonesia ke depan semakin jelas.
"Akan jelas mana yang mau dituju, apa yang mau diriset, hasilnya akan lari ke mana, ini baru dalam proses," kata Jokowi.
Menurut dia, setelah lembaganya betul-betul terkonsolidasi, pemerintah menyiapkan dana riset abadi.
Baca juga: Presiden buka Pameran Dagang Kerajinan Internasional 2019.
Pewarta: Agus Salim
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019