Penurunan angka kemiskinan ini sebesar 2,37 persen dari 41,97 persen pada 2015 menjadi 39,6 persen pada 2017, sedangkan peningkatan IPM sebesar 2,31 poin dari 44,18 poin pada 2015 menjadi 46,49 poin pada 2017.
Penghargaan yang diserahkan langsung oleh Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lanny Jaya Christian Sohilait dilakukan di sela-sela pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun anggaran 2020 di Jayapura pada Rabu .
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lanny Jaya Christian Sohilait, di Jayapura, Rabu, mengatakan atas prestasi ini pihaknya memberikan apresiasi kepada jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan seluruh masyarakat setempat.
"Dalam beberapa tahun ini, Pemkab Lanny Jaya mampu meningkatkan IPM dan menekan angka kemiskinan, meskipun demikian kami akan terus bekerja keras untuk meningkatkan pemerataan dan kualitas pendidikan," katanya.
Menurut Christian, jadi, secara umum faktor yang mempengaruhi IPM Kabupaten Lanny Jaya sehingga meningkat adalah program pemberian bantuan uang sebesar Rp1 juta per bulan kepada masing-masing kepala keluarga di wilayah setempat.
"Terdapat 10 indikator agar masing-masing keluarga bisa mendapat bantuan tersebut, di mana indikator ini dapat dipenuhi masyarakat sehingga mampu meningkatkan IPM dan menekan angka kemiskinan," ujarnya.
Dia menambahkan di sisi lain, anak-anak usia dini tidak boleh ada yang putus sekolah maupun mengikuti orang tua berkebun, di mana tugas anak-anak adalah sekolah, jika diketahui ada yang putus sekolah maka bantuan yang diberikan akan dipotong oleh Pemkab Lanny Jaya.
Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019