Kemenangan itu mengantarkan Muenchen ke final ke-23 mereka pada Piala Jerman, demikian catatan laman resmi federasi sepak bola Jerman DFB.
Muenchen akan berhadapan dengan RB Leipzig, tim yang baru lahir pada 2009 dan berhasil mencapai final Piala Jerman pertama mereka setelah menyingkirkan Hamburg SV.
Tim besutan Niko Kovic tampil dominan sejak tendangan pertama namun baru bisa membuka keunggulan lewat gol Robert Lewandowski pada menit ke-36.
Lewandowski berada pada posisi yang tepat untuk menyambar bola muntah hasil sundulan Thomas Mueller yang membentur tiang gawang =dan membuat kiper Jiri Pavlenka terlanjur menjatuhkan diri.
Pada menit ke-41, Mueller melepaskan umpan silang nan tajam hingga masuk gawang, namun gol itu dianulir karena terlebih dulu mengenai Lewandowski yang berdiri pada posisi offside.
Muenchen memulai babak kedua dengan penuh percaya diri dan Kingsley Coman berdiri bebas sembari berusaha melakukan tembakan penyelesaian yang masih bisa dimentahkan Pavlenka.
Pavlenka tak bisa berbuat apa-apa ketika Mueller menerima bola umpan silang kiriman David Alaba dan melepaskan tembakan keras ke sudut kanan atas gawang demi menggandakan keunggulan Muenchen pada menit ke-63.
Tiga menit kemudian, Bremen berusaha membalas namun bola tandukan Davy Klaaseen berhasil dihalau kiper Sven Ulreich. Sementara di ujung lapangan yang berbeda dua menit berselang tembakan Coman membentur mistar gawang.
Bremen secara mengejutkan mencetak dua gol cepat dalam tempo dua menit untuk mengubur habis keunggulan yang dimiliki Muenchen.
Baca juga: Leipzig ke final usai singkirkan Hamburg
'Yuya Osako lebih dulu memperkecil ketertinggalan Bremen menjadi 1-2 pada menit ke-74 saat menyambar bola umpan tarik Milot Rashica.
Semenit kemudian giliran Rashica yang mencetak gol dengan aksi individual melewati beberapa pemain Muenchen sebelum melepaskan mendatar ke sudut jauh demi mengubah kedudukan 2-2.
Sayang, publik tuan rumah yang tengah euforia dua gol cepat itu seolah disambar petir ketika wasit menunjuk titik putih akibat insiden Theodor Gebre Selassie menarik seragam Coman yang terjauh di dalam kotak penalti pada menit ke-78.
Wasit Daniel Siebert sempat berkonsultasi dengan VAR, namun keputusannya tak berubah.
Kesempatan itu tak disia-siakan oleh Lewandowski yang menjadi algojo dan mengecoh Pavlenka melompat ke arah berlawanan untuk membawa Muenchen kembali memimpin 3-2 atas Bremen pada menit ke-80.
Sejak itu, Muenchen kembali mengambil kendali permainan dan hampir memperbesar kemenangan pada menit keempat masa injury jika saja tembakan Lewandowski yang mengakhiri aksi individual melewat sejumlah pemain Bremen tak ditolak tiang gawang.
Muenchen tetap berhasil menutup laga dengan 3-2 atas Bremen untuk menuju final menghadapi Leipzig.
Susunan pemain:
Werder Bremen (4-3-1-2): Jiri Pavlenka; Theodor Gebre Selassie, Niklas Moisander, Milos Veljkovic, Ludwig Augustinsson (Martin Harnik); Kevin Moehwald (Claudio Pizarro), Maximilian Eggestein, Davy Klaassen (Johannes Eggestein); Max Kruse; Yuya Osako, Milot Rashica
Pelatih: Florian Kohfeldt
Bayern Muenchen (4-2-3-1): Sven Ulreich; Joshua Kimmich, Jerome Boateng, Mats Hummels, David Alaba; Javi Martinez, Thiago Alcantara (James Rodriguez); Serge Gnabry (Leon Goretzka), Thomas Muller (Rafinha), Kingsley Coman; Robert Lewandowski
Pelatih: Niko Kovac
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019