• Beranda
  • Berita
  • KRI 2019 Regional III di Unsoed diikuti puluhan perguruan tinggi

KRI 2019 Regional III di Unsoed diikuti puluhan perguruan tinggi

25 April 2019 13:52 WIB
KRI 2019 Regional III di Unsoed diikuti puluhan perguruan tinggi
Kontes Robot Indonesia (KRI) 2019 Regional III dipusatkan di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah . (FOTO ANTARA/HO-Panitia KRI 2019)

KRI 2019 yang digelar Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi ini merupakan ajang kompetisi rancang bangun dan rekayasa dalam bidang robotika

Sebanyak 33 perguruan tinggi bakal mengikuti Kontes Robot Indonesia (KRI) 2019 Regional III yang digelar di Auditorium Grha Widyatama, Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, 26-27 April.

"KRI 2019 yang digelar Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi ini merupakan ajang kompetisi rancang bangun dan rekayasa dalam bidang robotika. KRI 2019 dilaksanakan bekerja sama dengan perguruan tinggi yang ditunjuk untuk menyelenggarakan kontes tingkat maupun nasional," kata Koordinator Sistem Informasi Unsoed, Alief Einstein di Purwokerto, Kamis.

Dalam hal ini, kata dia, Unsoed Purwokerto ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan KRI 2019 Regional III yang meliputi area Jawa bagian tengah serta Kalimantan bagian timur dan selatan.

Ia mengatakan KRI 2019 Regional III bakal diikuti tim dari 33 perguruan tinggi di antaranya Unsoed, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Politeknik Negeri Cilacap, Politeknik Negeri Samarinda, Politeknik Negeri Banjarmasin, Universitas Padjadjaran Bandung, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Diponegoro Semarang, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, dan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Sementara itu, Panitia Seksi Acara KRI 2019 Regional III Eko Murdyantoro Atmojo mengatakan robot-robot cerdas dan terampil akan bertanding dalam lima kategori, yakni Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Beroda, KRSBI Humanoid, Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI), Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI), dan Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI).

"Tim terbaik pada kontes tingkat regional akan diundang untuk ikut serta dalam kontes tingkat nasional. Juara pertama KRAI Tingkat Nasional 2019 akan menjadi wakil Indonesia pada ABU (Asia-Pacific Broadcasting Union) Robocon 2019 di Mongolia," katanya.

Ia mengatakan juara pertama KRPAI Tingkat Nasional 2019 akan menjadi wakil Indonesia pada Trinity College International Robot Contest 2020 di Hartford, Connecticut, Amerika Serikat.

Menurut dia, juara pertama KRSBI Humanoid Tingkat Nasional 2019 akan menjadi wakil Indonesia pada RoboCup 2020, sedangkan untuk KRSTI dan KRSBI Beroda belum diatur afiliasinya.

Dalam kesempatan terpisah, Rektor Unsoed Purwokerto Prof Suwarto menyampaikan terima kasih kepada Kemenristekdikti atas kepercayaan yang diberikan kepada Unsoed sebagai penyelenggara KRI 2019 Regional III.

"Sungguh sebuah kehormatan tersendiri bagi kami menjadi tuan rumah dan bagian dari membangun budaya teknologi yang maslahat dan manfaat. Semoga pelaksanaan KRI 2019 Regional III dapat berjalan dengan sukses. Kami bangga dapat ikut berkontribusi dalam mengembangkan dan memajukan teknologi terutama robotika di Indonesia," katanya.

Informasi yang dihimpun, masyarakat umum dapat menonton rangkaian KRI 2019 Regional III dengan pembelian tiket langsung di lokasi kegiatan, Auditorium Grha Widyatama Unsoed, Purwokerto, sesuai dengan jadwal, yakni hari Jumat (26/4), pukul 08.00-17.00 WIB berupa "running test" dan simulasi pertandingan (harga tiket masuk Rp30.000).

Sementara pada hari Sabtu (27/4), pukul 07.00-17.00 WIB berupa inti pertandingan robot (harga tiket masuk Rp40.000) dan pukul 19.30-21.00 WIB berupa acara penutupan (gratis), sedangkan harga tiket terusan untuk hari Jumat-Sabtu sebesar Rp60.000 WIB. Oleh karena keterbatasan tempat, penonton dibatasi sebanyak 1.000 orang. 

Baca juga: Indonesia juara umum kompetisi robot internasional

Baca juga: Ada robot penari topeng Betawi di Kontes Robot Indonesia

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019