Kolaborasi dari perancang busana muslim dengan brand tersebut menghasilkan karya yang memadukan ciri khas dua pihak.
"Saya harap dari kolaborasi ini bisa tercipta hal baru," ujar Ria dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.
Ria Miranda identik dengan busana muslim warna pastel dengan motif print yang menawan. Di sisi lain, Cotton Ink lebih menonjolkan potongan kasual yang lebih sederhana dengan bahan kain yang nyaman saat dikenakan.
Hasilnya adalah busana berpotongan sederhana dari bahan-bahan yang adem di kulit, seperti katun dan rayon, dengan hiasan bordir, motif print dan draperi yang banyak ditemui dalam karya Ria Miranda.
Ria biasanya menggunakan bahan-bahan yang tidak mudah kusut karena busananya lebih ditujukan untuk para ibu-ibu yang disibukkan dengan berbagai aktivitas.
Ria mengambil tema "Yansa" yang artinya "warna" dalam bahasa Mandarin, menjadi tema besar dari koleksi Ria Miranda dan Cotton Ink untuk para kaum Hawa yang ingin tampil bergaya pada Lebaran tahun ini.
Sebanyak 30 busana yang terdiri dari atasan, gamis, celana dan scarf terinspirasi dari cinta dan keindahan lukisan klasik dari Dinasti Ming.
Karya kolaborasi itu dijual dengan kisaran harga Rp299.000 hingga Rp629.000 secara online maupun toko offline Cotton Ink.
Baca juga: Inspirasi busana dan riasan Korea ala Ria Miranda
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019