“Pokoknya tips dari aku kalau yang mau, pelan-pelan mulai pakai hijab supaya enggak kaget ibaratnya cepat pakai cepat copot,“ kata Fitrop saat ditemui ANTARA di Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Kamis.
Dari ceritanya, ia tidak langsung memakai tutup kepala. Awalnya Fitrop belajar menutup tubuh dengan tidak lagi memakai baju tanpa lengan, beberapa bulan kemudian dia baru belajar memakai pakaian dengan lengan pendek, lama-kelamaan menjadi terbiasa dan hanya nyaman memakai pakaian lengan panjang.
“Begitu pun dengan bawahan, nah jadi yang pendek-pendek udah mulai aku kasih saudara, pokoknya udah enggak ada lagi di lemari aku. Yaudah setelah itu tinggal biasakan pakai tutup kepala, jadi kayak pelan-pelan gitu prosesnya,” katanya.
Menurutnya, proses ini sangat ampuh, karena apabila langsung berubah drastis menutup seluruh tubuh termasuk memakai tutup kepala (hijab) bisa menjadi ‘kaget’ dan tidak konsisten.
Selain itu, Fitrop juga mengatakan bahwa ia sangat suka pakaian yang nyaman dan ‘berumur panjang’, artinya bisa dipakai dalam jangka waktu yang lama, tidak akan ketinggalan mode.
“Aku sukanya yang lasting gitu loh kayak satu outfit tapi bisa di mix and match dengan banyak gaya, karena selain sangat bermanfaat enggak cuman sekali pakai, lebih ekonomis,” kata Fitrop.
Ia juga mengatakan lebih suka warna-warna netral dan polos, karena lebih mudah untuk mencocokkan aksesorisnya.
“Karena baju yang warna polos apa aja tetapi begitu ganti hijab tuh berasa udah ganti baju, berasa punya banyak baju,” ucapnya.
Baca juga: Fitri Tropica bahagia dapat peran serius
Baca juga: Nia Dinata buat film tentang fashion
Pewarta: Peserta Susdape XIX/Pamela Sakina
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019