Presiden terima serikat pekerja bahas May Day

26 April 2019 15:02 WIB
Presiden terima serikat pekerja bahas May Day
Presiden Joko Widodo bersama sejumlah pimpinan serikat pekerja di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (26/4/2019). (ANTARA/HO/Biro Pers, Sekretariat Presiden)
Presiden Joko Widodo menerima kehadiran sejumlah perwakilan serikat pekerja membahas peringatan Hari Buruh "May Day" dan menyepakati revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78/2015 tentang Pengupahan.

"Kita juga telah sepakat untuk merevisi PP 78 dan kita harapkan dari serikat pekerja, dari buruh senang, tetapi juga di sisi yang lain dari perusahaan, dari pengusaha juga senang," kata Presiden usai menerima sejumlah perwakilan serikat pekerja di Istana Bogor pada Jumat.

Presiden Jokowi menerima Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Andi Gani Nuwa Wea, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Mudhofir, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Said Iqbal, Ketua Umum Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia Ilhamsyah, Ketua Umum Sarikat Buruh Muslimin Indonesia Syaiful, Presiden Konfederasi Serikat Nusantara Muchtar Guntur, dan Ketua Komisi A DPRD DKI Wiliam Yani.

Presiden menjelaskan revisi PP No 78/2015 harus memberi keuntungan bagi dua pihak baik pekerja maupun perusahaan.

Dalam pertemuan itu, juga dibahas kesepakatan peringatan Hari Buruh akan dilaksanakan secara damai.

 
"Berkaitan dengan Peringatan Hari Buruh, 'May Day', yang minggu depan akan dilaksanakan, semuanya sepakat bahwa Peringatan Hari Buruh akan dilakukan dengan cara-cara dan kegiatan-kegiatan yang baik, yang memberikan ketenangan dan damai," jelas Presiden.

 Kepala Negara berharap seluruh masyarakat dapat merasakan kebahagiaan saat Peringatan Hari Buruh.

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2019