Grup band Cokelat takjub dengan acara pameran dan peluncuran buku fotografi jurnalistik Antara di Jakarta, Jumat.
“Kita tadi sempat lihat-lihat karya-karya fotografi di dalam dan kita benar-benar ‘impressed’,” kata bassis band Cokelat Ronny Febry Nugroho.
Acara pameran dan peluncuran buku fotografi jurnalistik ini bertajuk “Kilas Balik 2018” berisikan kumpulan foto fenomena-fenomena yang pernah terjadi di Indonesia selama 2018, hasil jepretan para fotografer kantor berita Antara.
Acara ini berlangsung di Galeri Foto Jurnalistik Antara, Pasar Baru, Jakarta Pusat, dan Cokelat menjadi salah satu pengisi acara.
“Kita berada di sini bangga, karena kita sebagai orang Indonesia menjadikan ini sebagai potret untuk tahu tahun tahun kemarin itu kayak gimana dan supaya lebih baik kedepannya,” kata gitaris band Coklat Edwin Marshal Syarif.
Edwin mengatakan bahwa ia takjub melihat masih ada kartu pers tahun 1945 di pameran, bagi dia, jejak sejarah seperti itu sangat penting untuk generasi ke depan.
“Ini tuh seperti jejak, jejak Indonesia nanti kalau kita sudah tidak ada generasi setelah kita akan mempelajari apa yang telah terjadi,” kata Jackline Rossy, vokalis band Cokelat.
Sementara itu, Ronny berharap agar kantor berita Antara khususnya pewarta foto terus menginspirasi.
“Karena dari jaman gue SD dulu banyak banget sumber berita, sumber foto dari Antara, dan sampai saat ini pun masih tetap jadi referensi utama untuk Indonesia dan mudah-mudahan dunia juga ya,” tutur Ronny.
Baca juga: Kilas Balik 2018 soroti mulai pesta olahraga hingga pesta demokrasi
Baca juga: Rudiantara ajak media tonjolkan persatuan
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019
