• Beranda
  • Berita
  • 60 operator tour mancanegara jajaki paket wisata NTT

60 operator tour mancanegara jajaki paket wisata NTT

27 April 2019 11:55 WIB
60 operator tour mancanegara jajaki paket wisata NTT
Sejumlah operator tour mancanegara berpose bersama saat berkunjung ke daerah wisata di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur, untuk menjajaki paket-paket wisata di daerah itu. (Foto/Dok. Asita Provinsi NTT)

Para pelaku ini bisa melihat secara langsung berbagai potensi kekayaan wisata kita di NTT sehingga paket-paket wisata bisa dijual di negara mereka,

60 operator tour mancanegara dari Amerika dan Kanada berkunjung ke Kabupaten Manggarai Barat, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk menjajaki paket-paket wisata di provinsi setempat.

"60 operator tour itu berkunjung mulai kemarin (Jumat, 26/4/2019), tujuan utama ke Manggarai Barat, yang difasilitasi anggota Asita NTT dari operator tour Panorama Destination," kata Ketua Asosiasi Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Provinsi NTT, Abed Frans di Kupang, Sabtu.

Ia mengapresiasi kunjungan para pelaku wisata tingkat mancanegara ini karena sekaligus menjajaki paket wisata di Manggarai Barat maupun daerah lain di NTT yang bisa dijual untuk wisatawan di negara mereka.

Puluhan operator ini, lanjutnya dibawa mengunjungi beberapa destinasi andalan seperti Pulau Komodo, Pulau Padar, Pulau Rinca, restoran, hotel, dan lainnya di Manggarai Barat yang terkenal memiliki destinasi wisata yang telah mendunia yaitu Taman Nasional Komodo itu.

"Para pelaku ini bisa melihat secara langsung berbagai potensi kekayaan wisata kita di NTT sehingga paket-paket wisata bisa dijual di negara mereka," ujarnya.

Menurut Abed, kunjungan ini sebagai dampak dari perjalanan promosi pariwisata NTT secara langsung di Los Angeles dan Kanada pada Februari 2019.

Untuk itu, pihaknya berharap agar semangat promosi dari para pelaku wisata ini sejalan dengan pemerintah daerah setempat untuk terus gencar melakukan promosi dalam berbagai kegiatan pariwisata berskala nasional maupun internasional.

"Promosi pariwisata harus lebih gencar lagi karena dalam beberapa kesempatan sebelumnya di event-event penting pariwisata yang melibatkan banyak pihak, pemerintah daerah kita tampak tidak antusias untuk terlibat," katanya.

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019