"(Target tahun ini) terutama untuk menginventarisaisi terkait dengan kondisi lahan gambut untuk restorasi lahan gambut jadi kondisinya seperti apa, langkah apa yang sudah dilakukan, apa yang perlu ditindaklanjuti," kata Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin, Jakarta, Sabtu.
Dia menuturkan pada kerja sama tersebut, Lapan akan mengupayakan bisa memberikan informasi yang lengkap terkait dengan lahan gambut, sehingga metode-metode perbaikan kualitas lahan gambut bisa dikembangkan.
"Kemudian tentu saja nanti kita bisa menginventarisasi gambut dan juga penanganannnya secara lebih baik lagi," ujarnya.
Kerja sama yang dimulai pada 2019 itu, dilakukan dengan memanfaatkan penginderaan jarak jauh dari satelit-satelit yang telah dikembangkan Lapan.
Dengan mengetahui kondisi terkini lahan gambut, menurut dia, maka diharapkan dapat mengembangkan upaya-upaya restorasi yang tepat dan untuk mencegah kebakaran.
Kepala BRG Nazir Foead dan Kepala Lapan Thomas Djamaluddin menandatangani kerja sama pemanfaatan data penginderaan jauh untuk restorasi gambut pada Maret 2019.
***3***
Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019