Reus akui Dortmund jadi sulit mengejar Muenchen

28 April 2019 00:49 WIB
Reus akui Dortmund jadi sulit mengejar Muenchen
Kapten Borussia Dortmund Marco Reus (kiri) berdebat dengan pemain Schalke 04 Guido Burgstaller (kanan) setelah melakukan pelanggaran keras yang membuatnya menerima kartu merah dalam laga lanjutan Liga Jerman di Stadion Signal Iduna Park, Dortmund, Jerman, Sabtu (27/4/2019). (ANTARA/REUTERS/Wolfgang Rattay)
Kapten Borussia Dortmund Marco Reus mengakui kekalahan 2-4 dari Schalke 04 di Signal Iduna Park, Sabtu, membuat timnya sulit untuk mengejar Bayern Muenchen dalam perburuan gelar juara Liga Jerman.

Kekalahan itu membuat Dortmund tertahan pada posisi kedua dengan 69 poin atau terpaut satu poin dari Muenchen (70) yang berada di puncak klasemen yang masih berpeluang memperlebar jarak jika menang Minggu malam nanti.

"Selama kami tidak memenangi pertandingan kami, akan sulit untuk mengejar Bayern," kata Reus dalam laman resmi Borussia Dortmund.

Kendati memulai dengan baik dan membuka keunggulan lebih dulu lewat gol Mario Goetze, Dortmund berbalik tertinggal 1-2 dari Schalke.

Lantas Reus menerima kartu merah yang lima menit kemudian disusul kartu merah lain untuk Marius Wolf  sehingga mereka bukan saja kesulitan mengejar ketertinggalan tapi juga kalah 2-4 dalam laga yang akrab dikenal sebagai Revierderby itu.

Reus mengaku tak mau mendebat apakah kartu merah yang diterimanya pantas dikeluarkan oleh wasit Felix Zwayer pada menit ke-60.

"Kita tidak perlu membicarakan apakah itu pantas menjadi kartu merah atau tidak," kata Reus. "Yang jelas saya tidak berniat mencederai lawan, hanya saja saya terlambat satu langkah dan ketimbang memperoleh bola malah mendapati kaki lawan."

Jika Muenchen berhasil menang di markas FC Nuernberg besok, maka Dortmund membuang sia-sia keunggulan jauh yang sempat mereka miliki pada separuh awal musim.

Baca juga: Dapat dua kartu merah, Dortmund dipecundangi Schalke 2-4

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019