Warga di pesisir Pantai Warimak langsung membuka lilitan jaring di tubuh lumba-lumba tersebut dan melepaskannya kembali ke laut.
Esau (27) warga kampung Warimak di Waisai, Minggu mengatakan bahwa dirinya bersama masyarakat setempat menemukan lumba-lumba tersebut terdampar tidak berdaya di pantai karena terlilit jaring dua hari lalu.
Melihat kondisi ikan lumba-lumba tersebut, kata dia, masyarakat langsung membuka lilitan jaring dan langsung melepaskannya kembali ke laut.
Menurut Esau, saat ditemukan ikan lumba-lumba tersebut sempat mengeluarkan air mata. Masyarakat setempat sedih melihatnya.
Ia menjelaskan bahwa terdamparnya ikan lumba-lumba di Warimak teluk Mayalibit sudah dua kali dan masyarakat setempat menolong lumba-lumba tersebut dan melepaskan kembali ke laut.
"Kami sadar akan konservasi sehingga jika ada lumba-lumba terdampar di pantai masyarakat setempat menolong dan melepaskan kembali ke laut sehingga anak cucu juga bisa melihatnya di masa yang akan datang," tambah dia.
Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019