Solksjaer juga tegas menyatakan tidak berniat membangkucadangkan penjaga gawang utama MU itu pada dua pertandingan liga tersisa musim ini.
Kesalahan terakhir penjaga gawang asal Spanyol itu terjadi saat MU ditahan seri 1-1 oleh Chelsea Minggu malam kemarin. United unggul lebih dulu berkat gol Juan Mata tetapi disamakan Chelsea ketika De Gea gagal memotong umpan Antonio Rudiger kepada Marcos Alonso yang dengan merobek gawang MU.
De Gea melakukan sejumlah kesalahan tidak perlu pada beberapa pertandingan terakhir tetapi Solskjaer menegaskan kipernya itu tidak boleh menjadi kambing hitam atas terseok-seoknya United.
"Saya sedikit pun tidak meragukan dia karena dia memiliki karakter yang kuat. Dia tahu dia bisa menghalau tembakan itu tetapi itulah sepak bola," kata Solskjaer kepada media massa Inggris seperti dikutip Reuters.
Baca juga: Solskjaer angkat tangan
Hasil seri itu membuat United tetap menempati peringkat enam dengan 65 poin dan sekaligus membuat berantakan impian finis empat besar. Mereka berselisih tiga poin di bawah peringkat empat Chelsea dengan dua pertandingan tersisa.
Solskjaer menyebut de Gea sejak lama tepat untuk MU. "Dan kini dia akan melanjutkan periode di mana dia merasa bisa bermain lebih baik lagi," kata Solskjaer.
"Tetapi kami sedikit pun tak punya alasan mencari kambing hitam karena dia sudah sangat sering menyelamatkan kami. Saya akan berbicara dengan David seperti sudah saya lakukan ketika dia bermain bagus, dia bukan alasan kami berada di urutan enam," kata pelatih asal Norwegia itu.
Dua pertandingan terakhir United adalah melawan Huddersfield Town dan Cardiff City.
Baca juga: Laga Manchester United vs Chelsea berakhir imbang 1-1
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019