Nasdem optimis raih tujuh kursi DPRD NTB

29 April 2019 21:27 WIB
Nasdem optimis raih tujuh kursi DPRD NTB
Ketua DPW Partai Nasdem Nusa Tenggara Barat (NTB) H Muhammad Amin. (Foto ANTARA/Nur Imansyah).
Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Nusa Tenggara Barat optimis meraih tujuh kursi di DPRD Provinsi NTB pascapemilu 17 April 2019.

"Paling tidak Nasdem sendiri bisa membentuk fraksi utuh di DPRD NTB dan Insha Alloh kita akan mampu memenuhi target untuk menempati posisi di jajaran salah satu pimpinan DPRD NTB," kata Ketua DPW Nasdem NTB H Muhammad Amin di Mataram, Senin.

Ia mengakui, pada Pemilu 2014, Nasdem hanya mampu meraih tiga kursi di DPRD NTB, yakni satu kursi dari daerah pemilihan (Dapil) Lombok Barat dan Lombok Utara, satu kursi dari dapil Kabupaten Lombok Timur dan satu kursi lagi dari Dapil Dompu, Kabupaten Bima dan Kota Bima.

"Bahkan ada posisi di satu dapil itu, kelungkinan akan terisi dua kursi dari Nasdem. Insha Alloh," ujarnya

Selain kursi di DPRD NTB, Partai Nasdem, menurutnya optimis akan dapat meraih tiket satu kursi ke DPR RI.

"Insha Alloh, kami tetap optimis dapat meraih satu tiket kursi ke Senayan pada kursi ke delapan. Saat sekarang masih dilakukan rekap. Dan nanti penentuannya akan ditentukan oleh KPU," tegas Amin.

Sementara untuk tingkat DPRD kabupaten/kota, Partai Nasdem, kata mantan Wakil Gubernur NTB ini, pihaknya juga yakin mampu meraih suara signifikan dibandingkan pada Pemilu 2014, seperti di Kabupaten Dompu, menurutnya, Partai Nasdem diprediksikan akan meraih lima kursi di DPRD Dompu.

"Alhamdulillah, untuk semua DPRD kabupaten/kota se-NTB dari Partai Nasdem ada keterwakilannya, ada yang signifikan dan ada juga yang tidak. Seperti di DPRD KLU, Alhamdulillah di semua dapil disana juga terisi semua," terangnya.

Ia menyatakan, kemajuan yang diraih oleh Partai Nasdem di NTB dalam meraup pundi suara tidak terlepas dari strategi internal partai yang menempatkan calon legislatif (Caleg) Partai Nasdem yang memiliki kualitas dan elektabilitas yang tinggi di masyarakat.

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019