Kami ingin tahu apa penyebab semburan lumpur itu dan apa dampaknya
Asap keluar dari tanah di halaman SD Negeri 01 Desa Teluk Sindor, Kabupaten Kapus Hulu, Provinsi Kalimantan Barat sebelum terjadi semburan lumpur di tempat itu, kata sejumlah saksi mata.
"Awalnya kami melihat ada asap yang keluar berputar-putar sebelum keluar semburan lumpur dan terdengar suara aneh dari dalam tanah," kata Tri Minatri, seorang saksi mata kejadian itu yang juga guru SD Negeri 01 Desa Teluk Sindor, Kecamatan Bika itu, di Kapuas Hulu, Senin.
Ia salah satu di antara sejumlah sakti mata yang melihat pertama kali terjadi semburan lumpur di sekitar halaman sekolah tersebut.
Ia salah satu di antara sejumlah sakti mata yang melihat pertama kali terjadi semburan lumpur di sekitar halaman sekolah tersebut.
Dia mengaku bahwa sebelumnya tidak pernah melihat terjadinya semburan lumpur dan keluar asap dari tanah di tempat itu.
Atas kejadian tersebut, Tri Minatri bersama para guru dan murid mengaku merasa khawatir tentang kemungkinan terjadinya bahaya lumpur bagi masyarakat setempat.
Kepala Desa Sindor Vinsensius Victor Anes juga mengemukakan hal serupa dengan Tri.
Kepala Desa Sindor Vinsensius Victor Anes juga mengemukakan hal serupa dengan Tri.
Ia mengharapkan bahwa semburan lumpur di desa itu tidak membahayakan bagi warga setempat.
Dia juga berharap, adanya langkah dari pemerintah daerah setempat untuk memastikan penyebab semburan lumpur tersebut.
"Kami ingin tahu apa penyebab semburan lumpur itu dan apa dampaknya," kata dia.
Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kapuas Hulu sudah mengecek langsung ke lokasi kejadian itu. Pihak itu juga akan melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait lainnya, seperti dengan Dinas Lingkungan Hidup maupun Dinas Pertambangan setempat.
"Kalau kita lihat semburan lumpur itu belum membahayakan, tapi untuk memastikan penyebab dan dampaknya akan kami lakukan koordinasi dengan pihak terkait. Masyarakat kami minta untuk tetap tenang, namun waspada terhadap bencana," kata Koordinator Lapangan Penanggungan Bencana, Muhammad Yunus, di lokasi semburan lumpur.
Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019