• Beranda
  • Berita
  • Jalur KA di Bangil kembali bisa dilalui setelah banjir surut

Jalur KA di Bangil kembali bisa dilalui setelah banjir surut

30 April 2019 10:13 WIB
Jalur KA di Bangil kembali bisa dilalui setelah banjir surut
Ilustrasi - Sejumlah pekerja memperbaiki batuan alas lintasan rel kereta api yang longsor di KM 76, Desa Tegalsari, Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Minggu (27/1/2019). Longsor batuan alas lintasan rel kereta api sepanjang sekitar 200 meter di sisi Utara pada Minggu (27/1) dini hari tersebut disebabkan karena intensitas curah tinggi, sehingga batuan tersebut terbawa arus banjir yang menyebabkan arus lalu lintas kereta api sempat terganggu. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/tom.

"Pada  Selasa, jam 02:40 WIB petak jalan rel tersebut telah bisa dilalui, setelah pihak Unit Jalan Rel PT KAI Daop 9 Jember melakukan perbaikan dan penguatan terhadap tubuh badan rel yang mengalami kerusakan akibat erosi dari derasnya banjir," kata M

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 8 Surabaya memastikan jalur kereta api di wilayah Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, tepatnya di Km 58+9/0 kembali bisa dilalui, setelah terlanda banjir dan menyebabkan perjalanan kereta api di wilayah itu terganggu.

"Pada  Selasa, jam 02:40 WIB petak jalan rel tersebut telah bisa dilalui, setelah pihak Unit Jalan Rel PT KAI Daop 9 Jember melakukan perbaikan dan penguatan terhadap tubuh badan rel yang mengalami kerusakan akibat erosi dari derasnya banjir," kata Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto ketika dikonfirmasi di Surabaya, Selasa.

Ia berharap, semua perjalanan kereta api di lintas Surabaya-Jember/Banyuwangi bisa melaluinya dengan normal, dan tercatat KA pertama yang melewati lokasi yang sebelumnya terkena banjir adalah KA nomor perjalanan : klb d8/10081 berisi  batu kricak.

Sebelumnya, Daop 8 Surabaya melaporkan perjalanan sedikitnya empat KA terganggu akibat banjir di sekitar Stasiun Pasuruan, satu di antaranya terpaksa dibatalkan setelah hujan deras mengguyur kawasan itu, Senin (29/4) dini hari.

Tiga KA yang terganggu masing-masing KA Mutiara Timur malam relasi Banyuwangi - Surabaya Gubeng, KA Wijaya Kusuma relasi Cilacap- Banyuwangi (KA 7093) dan KA Probowangi (KA 213), relasi Surabaya Gubeng - Banyuwangi, dan satu KA yang dibatalkan KA Mutiara Timur (KA 87), relasi Surabaya Gubeng-Banyuwangi.

Akibat terganggunya KA tersebut, Daop 8 Surabaya membuat pola operasi "overstappen" (berpindah perjalanannya) dengan bus, dan menawarkan pembatalan tiket bagi para penumpang yang ingin membatalkan.

Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019