Empat civitas akademika Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) meraih penghargaan medali Emas dalam ajang Indonesian International Invention Festival 2019 berkat inovasi masker terbaru bernama MASKIT atau Mask in Tech.MASKIT merupakan solusi untuk mencegah penularan penyakit TBC ataupun penyakit lainnya yang dapat menular melalui udara,
"MASKIT merupakan solusi untuk mencegah penularan penyakit TBC ataupun penyakit lainnya yang dapat menular melalui udara," kata salah satu inventor atau penemu MASKIT, Yolla Miranda di Kampus UI Depok, Selasa.
Tak hanya menghasilkan masker, keempat inventor ini juga membuat sebuah mobile apps bernama MASKIT yang dapat memantau tingkat polusi dan tingkat penyakit menular di lingkungan sekitarnya.
Berkat karyanya tersebut, MASKIT meraih penghargaan medali Emas dalam ajang Indonesian Int
ernational Invention Festival 2019 yang berlangsung pada 22-25 April di Malang, Jawa Timur.
Keempat inventor MASKIT adalah Yolla Miranda S.T (Lulusan Teknik Kimia FTUI); Eliza Habna S.T (Lulusan Teknik Kimia FTUI); Wahidin (Teknik Kimia); dan Wulan Silvia (Teknik Kimia).
Keunggulan MASKIT dibandingkan dengan masker lainnya adalah MASKIT memiliki filter dengan teknologi karbon aktif dan nano silver yang dapat diganti selama maksimum dua minggu sekali.
Masker tersebut telah teruji di laboratorium UI dengan hasil efektif membunuh bakteri dan polusi lebih dari 90 persen. MASKIT juga sudah memiliki izin edar penjualan dan telah disertifikasi oleh Kementerian Kesehatan. Saat ini rata-rata 2.500 MASKIT sudah terjual rutin per bulannya.
Yolla menuturkan ide dasar pembuatan masker tersebut karena Indonesia menjadi salah satu negara dengan penderita TBC terbanyak di dunia. Rata-rata tiap 100 ribu penduduk Indonesia terdapat 400 orang yang didiagnosis kasus TBC oleh tenaga kesehatan.
"TBC menyerang usia produktif dengan lama pengobatan selama satu tahun. Banyak kasus pemecatan kerja terjadi akibat seseorang menderita TBC. Berangkat dari permasalahan tersebut, kami menciptakan sebuah masker yang diharapkan menjadi solusi untuk mencegah penularan TBC dan diharapkan dapat menurunkan angka penyebaran TBC di Indonesia," kata Yolla.
MASKIT dirancang sesuai dengan masker pada umumnya namun memiliki kantung di bagian belakang masker yang ukurannya mengikuti ukuran filter. MASKIT memiliki desain yang kekinian dengan pilihan warna dan motif beragam serta nyaman dan fleksibel bagi pengguna hijab.
Diharapkan terobosan inovatif karya civitas akademika UI itu mampu menjadi solusi atas permasalahan yang dihadapi bangsa. Selain itu, dapat memotivasi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan turut berkontribusi menjawab tantangan yang dihadapi dalam pembangunan masyarakat Indonesia dan dunia.
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2019