Laba usaha PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk naik 14 persen pada kuartal I 2019 menjadi Rp1,96 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp1,72 triliun.Ke depannya, kami akan melanjutkan berbagai strategi dan inisiatif yang telah dijalankan serta mendorong efisiensi guna meraih tujuan untuk menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan
"Kondisi pasar secara umum masih menghadapi banyak tantangan. Namun demikian, melalui upaya-upaya untuk terus mendorong penetrasi pasar dan menjalankan strategi pemasaran yang terintegrasi, ICBP dapat mencatatkan pertumbuhan yang baik pada kuartal pertama ini," kata Direktur Utama dan CEO PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Anthoni Salim, dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Selasa.
ICBP mencatatkan pertumbuhan penjualan neto konsolidasi sebesar 13,9 persen menjadi Rp11,26 triliun dari Rp9,88 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
ICBP juga mampu menjaga marjin laba usaha relatif stabil pada kisaran 17,4 persen.
Adapun laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 10,2 persen menjadi Rp1,34 triliun dari Rp1,21 triliun pada kuartal pertama 2018 dan marjin laba bersih sebesar 11,9 persen.
"Ke depannya, kami akan melanjutkan berbagai strategi dan inisiatif yang telah dijalankan serta mendorong efisiensi guna meraih tujuan untuk menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan," kata Anthoni.
ICBP merupakan salah satu produsen produk konsumen bermerek di Indonesia dengan kegiatan usaha utama antara lain produksi mi instan, dairy, makanan ringan, penyedap makanan, nutrisi dan makanan khusus, serta minuman.
Selain itu, untuk mendukung kegiatan usaha utamanya, ICBP juga menjalankan usaha kemasan yang memproduksi baik kemasan fleksibel maupun karton.
Perusahaan itu juga memiliki lebih dari 50 pabrik yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia dan produk yang dihasilkan tersebar di lebih dari 60 negara di dunia.
Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019