"Intinya adalah akan tetap ada festival ulang tahun Woodstock ke-50 seperti semestinya dan itu akan menjadi sesuatu yang besar," ujar penyelenggara Woodstock 50 dikutip Reuters, Rabu.
Penyelenggara Woodstock 50 mengatakan bahwa mereka akan segera mencari investor baru.
"Meskipun mitra keuangan kami menarik diri, tentu saja kami akan melanjutkan rencana festival itu dan bermaksud membawa mitra yang baru," jelasnya.
Pada Senin (29/4) investor utama Woodstock memutuskan untuk membatalkan festival.
Dentsu Aegis Network, sebuah unit perusahaan Jepang Dentsu Inc, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menarik diri karena merasa festival itu tidak dapat diproduksi sebab mereka ingin memastikan kesehatan dan keselamatan para musisi, mitra dan penonton.
Seorang perwakilan Dentsu mengungkapkan bahwa Dentsu memiliki klausul dalam kontrak yang memberinya opsi untuk membatalkan festival.
Festival ini kabarnya akan menjadi versi modern dari Woodstock pada Agustus 1969 yang disebut sebagai "tiga hari dalam perdamaian dan musik". Festival ini juga dianggap sebagai salah satu momen penting dalam sejarah musik dunia.
Michael Lang, co-produser festival Woodstock 1969 dan pria di belakang Woodstock 50, mengumumkan pada bulan Maret bahwa akan lebih dari 80 pertunjukan musik, termasuk veteran festival 1969 John Fogerty, Canned Heat dan Santana, akan ambil bagian. Sekitar 100.000 penggemar diharapkan datang menghadiri dan berkemah di situs Watkins Glen.
Namun festival itu mengalami masalah dua minggu lalu ketika tanggal penjualan tiket ditunda. Harga tiket pun belum diumumkan.
Festival ini mengalami penundaan karena terdapat kendala dalam memperoleh izin, mengatur keamanan, persediaan air dan sanitasi. Seorang sumber juga mengungkapkan bahwa kapasitas penonton dikurangi menjadi 75 ribu untuk memangkas biasa kelayakan festival itu.
Baca juga: "Speaker First" siap guncang panggung Woodstock Festival
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019