Bank Indonesia (BI) bersama dengan komunitas penerima beasiswa dari Bank Indonesia, yakni Generasi Baru Indonesia (GenBI) membersihkan sampah plastik karena sangat peduli dengan wisata pantai di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).Total sampah yang berhasil dikumpulkan 101 kilogram (kg) dalam kegiatan yang berlangsung sekitar dua jam
"Kami bersama anak-anak GenBI menggelar bersih-bersih sampah di kawasan wisata pantai Paal, Minahasa Utara," kata Kepala BI Perwakilan Sulut, Arbonas Hutabarat melalui Manajer Fungsi Koordinasi dan Komunikasi Kebijakan, Kantor Perwakilan BI Sulut, Nola Pangau di Manado, Selasa.
Nola mengatakan total sampah yang berhasil dikumpulkan 101 kilogram (kg) dalam kegiatan yang berlangsung sekitar dua jam.
Kegiatan ini diikuti oleh 150 mahasiswa dari tiga perguruan tinggi, yakni Universitas Sam Ratulangi, Universitas Manado dan IAIN Manado, masing-masing 50 mahasiswa.
Dengan perlengkapan kantong sampah, sapu lidi dan sarung tangan, mereka menyisir pantai paal dari ujung ke ujung untuk mengumpulkan sampah. Sampah yang berhasil dikumpulkan nantinya akan diolah oleh bank sampah sesuai dengan jenis sampahnya.
Dia mengatakan, para mahasiswa tersebut baru saja direkrut oleh BI Sulut. Mereka adalah mahasiswa yang mendapatkan beasiswa dari Bank Indonesia.
Kegiatan ini, katanya, merupakan bentuk kepedulian BI Sulut bersama GenBI untuk kebersihan kawasan wisata. Di mana pantai Paal ini merupakan salah satu tempat wisata yang banyak dikunjungi wisatawan, baik lokal, domestik maupun mancanegara.
Dalam menunjang kebersihan di kawasan wisata serta untuk mengurangi sampah plastik sekali pakai, kegiatan ini tidak menggunakan air minum dalam kemasan.
Seluruh peserta, katanya, membawa tumbler untuk air minum, sehingga tidak menambah sampah plastik sekali pakai.
Ke depan, katanya, BI akan terus mendukung program pemerintah Sulut guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.
Baca juga: Ribuan orang bersihkan pesisir pantai Teluk Manado
Baca juga: Marie Pangestu ikut bersihkan Pantai Malalayang
Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019