Xavi, yang saat ini membela klub Qatar Al Sadd, mengumumkan hal itu lewat surat terbukanya yang disebar kepada media-media Spanyol, demikian dilansir Reuters.
"Ini musim saya sebagai pemain, namun saya tak sabar untuk mengetahui masa depan saya sebagai pelatih," kata Xavi.
Pesepak bola berusia 39 tahun itu mengaku punya satu target sebelum menutup karier profesionalnya, yakni membawa Al Sadd juara Piala Emir dan meloloskan mereka ke babak lanjutan Liga Champions Asia.
Xavi melakoni debut pada 1998 dan sejak itu jebolan akademi La Masia itu menjadi salah-salah satu nyawa lapangan tengah Barcelona, hingga akhirnya ia "tersingkir" karena usia dan menutup kariernya di Las Blaugranas dengan catatan 767 penampilan serta 133 kali tampil bersama timnas Spanyol.
"Menjadi sebuah kehormatan bagi saya bisa bermain sepak bola hingga usia 39 tahun, dan saya ingin menutup musim ini dengan menjuarai Piala Emir serta mengantar tim ini ke fase berikutnya dari Liga Champions Asia," katanya.
Baca juga: Xavi belum siap melatih Barca
Bersama Barcelona Xavi memenangi delapan gelar juara Liga Spanyol serta empat trofi Liga Champions.
Di timnas Spanyol, Xavi menjadi pemain kunci saat mereka pertama kali menjuarai Piala Dunia pada edisi 2010, yang dilanjutkan dengan trofi Piala Eropa 2008 serta 2014.
Baca juga: Xavi memprediksi Neymar tidak akan kembali ke Barcelona
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019