• Beranda
  • Berita
  • Analis: Meski dibuka melemah, IHSG berpotensi menguat hari ini

Analis: Meski dibuka melemah, IHSG berpotensi menguat hari ini

3 Mei 2019 09:41 WIB
Analis: Meski dibuka melemah, IHSG berpotensi menguat hari ini
Pialang mendiskusikan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Jakarta, indeks masih melemah diganjal sentimen global. (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/wdy) (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/wdy/)

...inflasi April yang relatif terkendali dan optimis pasar atas kesepakatan negosiasi Amerika Serikat dan China mengenai perdagangan, akan menjadi katalis positif bagi pasar...

Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat berpotensi menguat seiring rilis data inflasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada Kamis (2/5) lalu.

IHSG sendiri pagi ini dibuka dibuka melemah 7,67 poin atau 0,12 persen ke posisi 6.366,75. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak turun 2,03 poin atau 0,2 persen menjadi 1.004,92.

"Sentimen dari dalam negeri berkenaan dengan data ekonomi teranyar untuk inflasi April yang relatif terkendali dan optimis pasar atas kesepakatan negosiasi Amerika Serikat dan China mengenai perdagangan, akan menjadi katalis positif bagi pasar untuk mendorong IHSG bergerak ke zona positif pada perdagangan saham hari ini," kata Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Jumat.

Inflasi April mencapai 0,44 persen bulan ke bulan dan inflasi inti secara tahun ke tahun sebesar 2,83 persen. Inflasi April memang tidak sesuai dengan ekspektasi pasar yaitu 0,3 persen dan 2,5 persen, namun secara keseluruhan inflasi dinilai masih terkendali

Dari eksternal, pemerintah AS dan China dikabarkan hampir sepakat mengenai negosiasi damai di bidang perdagangan, terutama berkaitan dengan perang tarif. Dalam negosiasi damai tersebut, Presiden AS Donald Trump akan segera menghapus tarif 10 persen atas sebagian dari impor China senilai 200 miliar dolar AS dengan catatan kesepakatan kedua negara bisa terjadi.

"Ekspektasi bahwa China dan AS akan mencapai kesepakatan dagang ditanggapi positif pelaku pasar beberapa bulan terakhir. Diperkirakan sentimen ini kembali dapat dipandang positif pelaku pasar," ujar Alfiansyah.

Sementara itu, bursa regional antara lain Indeks Hang Seng melemah 230,84 poin (0,77 persen) ke 29.713,34 dan Indeks Straits Times melemah 19,47 poin (0,57 persen) ke posisi 3.373,86.

Baca juga: Jumat pagi, rupiah melemah, dekati Rp14.300

Baca juga: Wall Street ditutup jatuh untuk hari kedua setelah keputusan The Fed

Baca juga: Bursa saham Spanyol rontok, Indeks IBEX 35 ditutup jatuh 152,40 persen



 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019