Sutradara sekaligus aktor Rano Karno sering mendapat pertanyaan dari orang-orang seputar siapa wanita pilihan terakhir Doel saat menggarap film "Si Doel the Movie 2".Saya bertangung jawab pada ending."
Karena hal itu, dia sempat merasa diteror selama masa produksi film. Namun dia maklum karena sebagian penonton menganggap karyanya ini bak kisah nyata.
"Saya diteror kelompok (pendukung) Zaenab dan Sarah. Mereka menganggap Si Doel ini tontonan nyata, padahal ini sebuah fiksi. Saya enggak kebayang efeknya seperti ini," ujar dia seraya tersenyum saat berkunjung ke kantor LKBN Antara di Jakarta, Jumat.
Menurut Rano, masing-masing penonton memiliki logiknya masing-masing dan dia merasa ini bisa menjadi masukan untuknya.
"Saya harus menjawab pertanyaan itu tetapi dengan jawaban yang tidak keluar dari garis. Saya bertangung jawab pada ending," kata Rano.
Dia meyakinkan penonton film Si Doel yang rencananya dibuat menjadi trilogi itu akan menjawab permasalahan Sarah, Zaenab dan Doel hingga tuntas.
Sebelumnya, Rano mengatakan "Si Doel The Movie 2" bukanlah kisah akhir dari cinta segitiga antara Doel, Sarah dan Zaenab. Namun sekuel ini merupakan jembatan untuk keputusan akhir Doel dalam menetapkan cintanya.
Dalam film mendatang, Doel masih digambarkan bingung memilih antara kembali pada Sarah atau harus bertahan dengan Zaenab. Apalagi setelah dia bertemu dengan anak kandungnya di Belanda.
"Si Doel the Movie 2" rencananya tayang pada Juni mendatang atau bertepatan dengan momen Lebaran tahun ini.
Baca juga: Saran Bang Doel untuk pemilu berikutnya
Baca juga: Optimistis melaju ke Senayan, Rano Karno siapkan program "I-Pop"
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019