• Beranda
  • Berita
  • PWI-Palm Mukomuko salurkan bantuan untuk korban banjir

PWI-Palm Mukomuko salurkan bantuan untuk korban banjir

4 Mei 2019 15:09 WIB
PWI-Palm Mukomuko salurkan bantuan untuk korban banjir
Sejumlah siswa membersihkan halaman sekolah yang penuh lumpur pasca banjir di SMPN 16 Pondok Kelapa, Bengkulu Tengah, Rabu (01/05/2019). Pasca banjir yang melanda pada Sabtu (27/04/2019) ANTARA FOTO/David Muharmansyah/ama (ANTARA FOTO/DAVID MUHARMANSYAH)
 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan komunitas Pencinta Alam Mukomuko (Palm) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyalurkan bantuan berupa peralatan sekolah dan perlengkapan bayi untuk korban banjir di Kabupaten Bengkulu Tengah.

Mereka yang tergabung dalam PWI dan Palm Kabupaten Mukomuko menyalurkan langsung bantuan kepada masyarakat yang menjadi korban bajir di tiga desa di Kecamatan Bang Haji, Kabupaten Bengkulu Tengah.

Perwakilan PWI Kabupaten Mukomuko Seno mengatakan bantuan ini berasal dari sumbangan dana yang dikumpulkan selama beberapa hari dari warga masyarakat di daerahnya.

Pihaknya bersama dengan Palm daerah ini selama beberapa hari melakukan penggalangan dana di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) dekat lampu merah dan perkantoran pemerintah setempat sebesar Rp12.351.000.

Kemudian dana ini untuk membeli sebanyak 150 pak buku tulis dan buku gambar, alat tulis, selidik gambar, pulpen, pensil dan serutan pensil dan penggaris dan peralatan bayi seperti popok, susu serta peralatan kebersihan rumah tangga.

Ia mengatakan, pihaknya membeli berbagai peralatan sekolah berdasarkan hasil koordinasinya dengan perangkat desa setempat terkait peralatan yang dibutuhkan oleh korban banjir di wilayah ini.

“Buku-buku milik anak-anak di wilayah ini mayoritas rusak akibat diterjang banjir, ada juga yang hanyut, padahal sebentar lagi anak-anak sekolah di daerah ini  ujian sekolah yakni tanggal 7 Mei tahun ini,” ujarnya.

Karena bencana alam banjir melanda wilayah ini sejak dua pekan terakhir, sehingga pelaksanaan ujian sekolah yang seharusnya pada tanggal 7 Mei 2019 ditunda pada tanggal 15 Mei 2019.

Ia mengatakan, tidak hanya peralatan anak sekolah di wilayah ini yang rusak dan hanyut dibawa banjir, termasuk sejumlah ruang belajar di beberapa sekolah pun rusak akibat diterjang banjir.

Ia berharap, bantuan berbagai peralatan sekolah ini bisa sedikit meringankan beban masyarakat setempat yang menjadi korban banjir.***3***

Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019