Universitas Mercu Buana Jakarta memberikan kesetaraan peran terhadap perempuan yakni dengan menempatkannya sebagai pemimpin dalam beberapa posisi seiring peningkatan nilai Indeks Pembangunan Gender (IPG).
Rektor Universitas Mercu Buana Jakarta, Prof Ngadino Surip di Jakarta, Senin, menjelaskan keterlibatan kaum perempuan Indonesia saat ini menunjukkan perbaikan yang baik. Hal tersebut terlihat dari sejumlah indikator kemajuan yang diraih kaum perempuan.
Dari data BPS tahun 2017, pembangunan laki dan perempuan di Indonesia mengalami peningkatan dalam tujuh tahun terakhir.
Pada tahun 2017, pembangunan perempuan tumbuh lebih cepat dibanding pria yang menyebabkan peningkatan nilai Indeks Pembangunan Gender (IPG).
Dijelaskannya, IPG Indonesia mengalami kenaikan 0,14 poin atau tumbuh 0,15 persen dibandingkan tahun 2016. Hal itu menunjukkan perempuan Indonesia meningkat kualitasnya.
"Oleh karena itu, UMB memberikan posisi strategis pada perempuan dalam proses pengembangan dan menuai hasil yang baik saat ini seperti beberapa prestasi tingkat nasional dan internasional," ujarnya.
Universitas Mercu Buana Jakarta menargetkan enam program studi diupayakan meraih akreditasi Internasional setelah institusi UMB mendapatkan berakreditasi A.
Dijelaskannya, upaya yang dilakukan tersebut adalah bagian dari menghadirkan lulusan berkualitas dan memiliki kemampuan global. "Kita juga memberikan perhatian kepada guru berprestasi sebagai tenaga pendidik dan jadi bagian penghormatan serta memotivasi guru lain," ujarnya.*
Baca juga: Koalisi Perempuan: pendidikan anak perempuan masih dinomorduakan
Baca juga: Akademisi: perempuan Indonesia juga harus mengikuti zaman milineal
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019
