"Potensi yang besar karena saat ini belum ada e-commerce halal. Peluang untuk UMKM untuk memasarkan produk-produknya yang bersertifikasi halal," kata Direktur Konsumer Bank BRI, Handayani, saat peluncuran di Jakarta, Senin.
Halal Mall di Tokopedia beroperasi seperti official store atau toko resmi di e-commerce. Halal Mall memasarkan produk-produk dari UMKM binaan BRI yang menerapkan konsep halal, misalnya dari bahan-bahan baku produk tersebut.
Untuk memastikan bahwa produk tersebut halal, BRI mewajibkan UMKM menyertakan logo halal dalam produk yang dipasarkan di Halal Mall. Sertifikasi halal tersebut mengacu pada peraturan yang berlaku di Indonesia.
Produk yang dipasarkan di Halal Mall tidak hanya makanan, mereka juga ingin mengakomodasi kebutuhan konsumen dalam gaya hidup halal melalui pakaian tertutup (modest fashion) dan kosmetik halal.
Saat ini terdapat sekitar 100 UMKM dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan Yogyakarta yang bergabung dalam Halal Mall tahap awal, BRI menargetkan mereka dapat menggandeng 1.000 UMKM masuk ke platform tersebut pada tahun depan.
Total produk yang masuk ke Halal Mall saat ini mencapai 200 produk.
BRI menargetkan dengan pemasaran melalui e-commerce, produk halal dari UMKM Indonesia dapat menembus pasar internasional. BRI akan menyeleksi UMKM binaan mereka untuk mengikuti festival halal di luar negeri.
Baca juga: Tokopedia ByMe, fitur rekomendasi produk favorit dari selebritas
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019