Kabid Humas Polda Malut, AKBP Hendri Badar di Ternate, Selasa, mengatakan, dalam seleksi kesamaptaan jasmani yang dilaksanakan tes meliputi lari 12 menit, pull up, push up, sit up, shuttle run atau lari angka 8 dan renang yang dilaksanakan berkelanjutan pada hari yang sama, serta pemeriksaan antopometri untuk mengecek postur tubuh calon siswa.
Menurut dia, dalam pelaksanaan seleksi kesamaptaan jasmani dan pemeriksaan antopometri ini dibagi menjadi 7 kelompok, dengan hasil di antaranya untuk Akpol sebanyak 24 orang dan 20 orang dinyatakan memenuhi syarat, sedangkan empat orang lainnya tidak memenuhi syarat.
Begitu pula, untuk calon siswa (Casis) Bintara Polisi Tugas Umum (PTU) dengan peserta 1.007 orang terdiri pria 868 orang, wanita 139 orang, memenuhi syarat mencapai 664 orang, tidak memenuhi syarat atau tidak lulus sebanyak 343 orang.
Hendri mengatakan, untuk casis Bintara PTU sebanyak 71 orang seluruhnya memenuhi syarat dan dapat mengikuti tahapan seleksi selanjutnya.
"Adapun kategori Tidak Memenuhi Syarat (TMS) yakni tidak mampu melaksanakan pull up sama sekali, tidak mampu melaksanakan sit up sama sekali, nilai jasmani tidak memenuhi standar yang telah ditentukan yakni 41.00 postur bahu yang bengkok," katanya.
Selain itu, peserta yang tidak lolos juga ditemukan bekas luka yang mengganggu penampilan yang melebihi 5 cm, tinggi badan yang mengalami penurunan sehingga tidak mencapai standar yang sudah ditentukan yakni 165 cm, nilai antopometri tidak memenuhi kriteria standar polri.
Sedangkan untuk tes selanjutnya setelah seleksi kesamaptaan jasmani dan pemeriksaan antropometri akan dilaksanakan tes psikologi mulai tanggal 6 Mei 2019.
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019
