"Dia selalu menjadi favorit nomor satu untuk memenangkan pertandingan lapangan tanah liat. Tidak ada bedanya di sini (Madrid). Tapi peluangnya lebih besar di sini karena dia bermain di kandang," tutur petenis asal Serbia itu melansir atptour.com, Selasa.
Djokovic dan Nadal telah bersaing satu sama lain sebanyak tiga kali di Madrid, dengan dua kemenangan diraih Nadal dalam pertemuan FedEx ATP Head2Head ini, termasuk semifinal 2009 yang epik di mana Nadal menang setelah bertarung selama empat jam dan tiga menit.
Namun Djokovic berharap untuk bertemu Nadal lagi, karena itu berarti dia akan berada di babak final.
Unggulan teratas itu hanya maju ke perempat final dalam tiga turnamen sejak memenangkan Australia Open pada bulan Januari.
Oleh karenanya jika ia membalikkan keadaan dan menang di Madrid, Dmaka jokovic akan mengikat rekor 33 gelar ATP Masters 1000 yang sebelumnya dimiliki Nadal.
"Saya belum pernah bermain baik dalam beberapa bulan terakhir. Tapi saya perlahan bangun dan mudah-mudahan saya bisa mengeluarkan kemampuan terbaik saya di sini," ujar Djokovic.
Djokovic akan memulai turnamennya pada hari Selasa melawan Taylor Fritz, yang pernah ia kalahkan di Rolex Monte-Carlo Masters tahun ini.
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019