• Beranda
  • Berita
  • Bulog Pati siap stabilkan harga kebutuhan pokok masyarakat

Bulog Pati siap stabilkan harga kebutuhan pokok masyarakat

7 Mei 2019 16:03 WIB
Bulog Pati siap stabilkan harga kebutuhan pokok masyarakat
Kepala Perum Bulog Subdivre II Pati Muhammad Taufiq menunjukkan beras kemasan kepada Bupati Kudus Muhammad Tamzil. (Foto : Akhmad Nazaruddin Lathif)
Perum Bulog sub Divre Pati, Jawa Tengah, siap menjaga keandalan stok dan menstabilkan harga jual kebutuhan pokok masyarakat, terutama komoditas beras selama bulan Ramadhan maupun Lebaran 2019.

"Untuk stok beras saat ini tersedia 25.000 ton yang merupakan hasil penyerapan tahun 2018 dan 2019," ujar   ​​​​​​Kepala Perum Bulog Subdivre II Pati Muhammad Taufiq di Kudus, Selasa.

Penyerapan beras yang dimulai sejak Januari 2019 hingga Mei 2019, katanya, sudah mencapai 9.000 ton, selebihnya merupakan stok tahun lalu.

Harga jual beras di pasaran, kata dia, masih cukup stabil sehingga ketika ada gejolak harga Bulog Pati siap menunaikan tugas menstabilkan harga di pasaran dengan menggelar pasar murah.

Komoditas lain yang dimiliki Perum Bulog, yakni tepung, gula, minyak goreng, daging kerbau serta bawang merah.

Dalam rangka menstabilkan harga jual sejumlah komoditas kebutuhan pokok masyarakat tersebut, Bulog Pati juga berencana menggelar pasar murah dengan menggandeng pemerintah daerah.

"Kami juga menyediakan sejumlah paket kebutuhan pokok yang dijual dengan harga terjangkau," ujarnya.

Untuk paket A dijual dengan harga Rp85.000 yang berisi beras, minyak goreng, gula pasir dan tepung, paket B dijual dengan harga Rp110.000 dan paket C dijual dengan harga Rp130.000 dengan isi komoditas yang sama dengan jumlah yang bervariasi.

Masyarakat juga bisa membelinya di Rumah Pangan Kita yang merupakan mitra Perum Bulog Pati.

Jumlah rumah pangan kita tercatat mencapai ratusan gerai yang tersebar di sejumlah kabupaten di wilayah kerja Perum Bulog Pati.

Kepala Bidang Fasilitasi Perdagangan, Promosi dan Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Kudus Imam Prayitno mengatakan ketika ada gejolak harga kebutuhan pokok, Bulog memang didorong untuk melakukan tindakan.

"Misal, ketika harga jual bawang merah melambung tentunya Bulog bisa melakukan upaya menstabilkan harga jual di pasaran karena memiliki stok komoditas tersebut," ujarnya.

Demikian halnya, kata dia, ketika nantinya terjadi gejolak harga gula di pasaran, Bulog juga diharapkan mengambil perannya dalam menstabilkan harga komoditas tersebut. 

Baca juga: Bulog Pati mengusulkan penyerapan bawang merah

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019