"Sekarang saya sudah kelebihan berat badannya, 96 kg, bisa turun tiga kg sudah bagus," kata Tora saat ditemui di Jakarta, Selasa.
Demi mencapai target itu, Tora mengatakan ada sejumlah cara yang dilakukannya. Salah satunya adalah dengan selalu rutin berolahraga pada waktu jelang berbuka.
Olahraga yang kerap jadi pilihan bapak beranak tiga itu di antaranya bersepeda dan latihan beban.
Walaupun demikian, Tora mengaku tidak lelah dan kehausan karena sewaktu sahur ia telah mengonsumsi makanan penuh kalori.
"Saya sengaja makan nasi saat sahur dua hari ini, karena mau olahraga. Biasanya sahur cuma air putih," terang Tora.
Menurut dia, selama puasa dua hari bobot tubuhnya sempat berkurang satu kg. Namun, setelah buka puasa atau sahur, biasanya berat badannya kembali bertambah 1,5 kg.
"Berat badan sulit turun karena metabolisme dan daya tahan tubuh sudah berubah. Tadi saja, saya jalan kaki 15 menit capeknya seperti olahraga satu jam," kata Tora.
Baca juga: Tora Sudiro perlakukan akting dengan penuh cinta
Baca juga: Tora Sudiro khawatir anak-anaknya mulai pacaran
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019