China meluncurkan ekspor mobil bekas, dengan Beijing, Tianjin, Shanghai, dan Guangdong sebagai kota yang diizinkan melakukan perdagangan ekspor mobil bekas tersebut dari dari 10 wilayah tahap pertama yang diizinkan melakukan perdagangan semacam itu, kata Kementerian Perdagangan negara itu.Memiliki potensi pertumbuhan yang sangat besar
Kementerian Perdagangan China dalam pernyataan yang dikeluarkan Senin (6/5/2019) menyebutkan pasar ekspor mobil bekas memiliki potensi pertumbuhan yang besar.
Perdagangan ekspor mobil bekas secara resmi dimulai hari Minggu (5/5/2019). Sebelumnya, sebuah pedoman perdagangan telah dirilis pada akhir April yang mensyaratkan pengembangan inspeksi suara dan layanan purna jual untuk ekspor mobil bekas.
Kementerian Perdagangan China akan bekerja dengan Kementerian Keamanan Publik dan Administrasi Umum Kepabeanan untuk meningkatkan regulasi dan layanan guna mendukung sektor ini, kata pernyataan itu.
Data industri menunjukkan bahwa sekitar 13,82 juta mobil bekas diperdagangkan di China tahun lalu, atau kurang dari setengah penjualan kendaraan baru.
Baca juga: Adira gelar pameran mobil bekas "online-offline"
Baca juga: Model baru meluncur, harga sejumlah Low MPV bekas turun
Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019