Bos BMW bantah beli saham Mercy

8 Mei 2019 10:38 WIB
Bos BMW bantah beli saham Mercy
President Director BMW Group Indonesia Ramesh Divyanathan (kiri), Vice President Corporate Communications Jodie OÕtania (tengah) dan Vice President Sales Bayu Riyanto berbincang disela peluncuran All-New BMW Z4 dalam Indonesia International Motor Show (IIMS 2019) di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (25/4/2019). Kendaraan dengan mesin 2.0 L 4-silinder tersebut dijual dengan harga Rp1,459 miliar off-the-road. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/ama. (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)
Chief Executive BMW Harald Krueger, pada Rabu (7/5), mengatakan tidak berencana membeli saham induk perusahaan Mercedes-Benz, Daimler, kendati kedua manufaktur raksasa Jerman itu tengah bermitra pada segmen mobil swakemudi.

"Saya bisa mengesampingkan itu," kata Harald Krueger tentang soal peluang BMW membeli saham Mercedes-Benz seperti dilansir Reuters.

BMW dan Mercy merupakan rival abadi. keduanya menyuguhkan sedan bisnis kelas premium, sedan sport, hingga kendaraan SUV dengan model yang terus berkembang setiap tahunnya.

Selama puluhan tahun, dua ikon mobil mewah asal Jerman itu bersaing dalam tren model dan teknologi otomotif terkini di pasar dunia. Semua itu bisa saja berubah menyusul langkah kedua perusahaan untuk bermitra.

Baca juga: Mercedes optimistis pertumbuhan penjualan pada tahun politik

Keduanya bermitra dalam bidang layanan mobilitas, pengadaan komponen dan pengembangan teknologi swakemudi sejak akhir 2018.

Persaingan antara keduanya berubah menjadi kemitraan demi menghemat biaya pengembangan kendaraan pada masa depan. Kerja sama itu pun belum pernah terjadi sebelumnya.

Jika kesepakatan itu terjalin, BMW Seri 2 coupe dan Mercedes A-Class sedan bisa saja menggunakan platform yang sama.

Baca juga: BMW jual 630 unit selama IIMS, Seri 5 paling laris

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019