Petenis Jepang itu dipaksa harus melalui tiebreak pada set pertama oleh Sorribes Tormo, peringkat 73 dunia, dan kemudian kalah pada set kedua, namun akhirnya sangat kuat pada set penentuan untuk menang 7-6(5), 3-6, 6-0.
Juara Australia dan AS Open itu, yang bermain pada turnamen pertamanya sejak terpaksa mundur dari semifinal Stuttgart bulan lalu karena cedera, kesulitan mempertahankan konsistensi, seringkali melakukan kesalahan sendiri setelah mencetak winner yang mengesankan.
Osaka dipatahkan servisnya tanpa balas pada set kedua, salah satu dari tiga service game-nya yang lepas, namun bangkit pada set penentuan untuk maju ke babak 16 besar bertemu Aliaksandra Sasnovich dari Belarusia.
“Pertandingan ini tergantung raket saya karena ia (Sorribes Tormo) tidak benar-benar mempunyai permainan. Ia tidak berusaha menghasilkan winner dan saya merasa poinnya berakhir dengan melakukan kesalahan sendiri, atau membuat winner,” kata Osaka dalam jumpa pers seperti dikutip Reuters.
“Saya merasa seperti pada set pertama, saya merasa sedikit beruntung. Pada set kedua saya agak kurang fokus dan kemudian pada set ketiga saya memasang mode zombie dan kemudian hanya memikirkan semuanya yang harus saya lakukan untuk menang."
Selain Osaka, petenis yang sudah lolos ke babak 16 besar adalah Simona Halep yang mengalahkan Johanna Konta dari Inggris 7-5, 6-1 untuk selanjutnya bertemu Viktoria Kuzmova, sementara petenis Prancis Caroline Garcia akan melawan juara tahun lalu Petra Kvitova setelah mengalahkan Sorana Cirstea 6-4, 3-6, 6-1.
Adapun juara Wimbledon Angelique Kerber harus pulang ke Jerman untuk menjalani merawatan medis setelah cedera pergelangan kaki kanannya saat berlatih menjelang bertanding melawan Petra Martic, yang akhirnya mendapat kemenangan WO (walkover) ke 16 besar untuk bertemu sesama petenis Ceko Donna Vekic.
Baca juga: Cedera paksa Angelique Kerber mundur dari Madrid
Baca juga: Menang atas Konta, Halep melaju ke 16 besar Madrid
Baca juga: Bencic lalui Kuznetsova dengan sulit ke babak ketiga
Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019