"Kami berharap dengan pertemuan ini kedua negara semakin memiliki hubungan yang erat dalam rangka mengembangkan berbagai kebijakan kesejahteraan sosial, termasuk di dalamnya pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas," kata Agus.
Gabriela, yang mengenakan pakaian putih lengan panjang dan rok hitam panjang, memasuki Gedung Aneka Bhakti Kementerian Sosial sekitar pukul 15.00 WIB. Menteri Sosial menyambut kedatangannya bersama 300 penyandang disabilitas.
Agus mengatakan pemerintah Indonesia membuka diri terhadap berbagai kerja sama dengan negara lain, khususnya Argentina. Kunjungan kenegaraan Wakil Presiden Argentina ke Indonesia, menurut dia, bisa menjadi wahana untuk saling memberi masukan dan berbagi praktik-praktik terbaik di negara masing-masing.
"Merupakan kesempatan yang membahagiakan bagi kami dapat menjadi bagian dari agenda kunjungan resmi delegasi Pemerintah Argentina dalam rangka menjalin ikatan kerja sama antar negara di berbagai bidang," katanya.
Agus menambahkan kedatangan Wakil Presiden Argentina, yang menggunakan kursi roda, juga menjadi motivasi bagi para penyandang disabilitas khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya, menunjukkan bahwa penyandang disabilitas juga bisa menduduki kursi kepemimpinan negara.
"Pencapaian Beliau tentunya menjadi inspirasi bagi kita semua bahwa hal yang mendasar yang diperlukan oleh penyandang disabilitas adalah kesempatan dan perlakuan yang sama," katanya.
"Kami juga berharap kesuksesan Beliau bisa menjadi motivasi bagi para penyandang disabilitas di seluruh dunia, bukan hanya Indonesia, bahwa perbedaan antara ability dan disability sekarang sudah tidak ada. Perbedaan itu sudah buyar mana kala semangat yang tidak terbatas untuk terus berdaya mengalahkan segala macam keterbatasan yang dimilikinya," ia menambahkan.
Baca juga: Wapres JK terima kunjungan kehormatan Wapres Argentina
Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019
