"Perlu kreativitas dalam mempromosikan zakat. Promosi zakat bisa disajikan dengan cara menyenangkan," kata Anggota Baznas Irsyadul Halim di Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan dakwah konvensional biasa dilakukan melalui lisan. Kini, syiar Islam juga bisa disampaikan melalui seni yang juga memiliki kekuatan dakwah kultural.
Album religi itu, kata dia, dijual ke khalayak umum dan hasil penjualan akan disedekahkan kepada fakir miskin.
"Seluruh hasil penjualan CD ini akan disalurkan kembali kepada para mustahik melalui program-program pendistribusian dan pendayagunaan zakat," katanya.
Kumpulan lagu-lagu itu, kata dia, dipersiapkan dalam 2-3 bulan.
"Misi kita melalui dakwah seni, masyarakat enjoy, gembira supaya ada pemikiran zakat itu penting," kata dia.
Mini album "Kebangkitan Zakat" berisi tujuh lagu baru beserta satu Mars Baznas dengan lagu andalan "Zakat Tumbuh Bermanfaat" yang sesuai tema kampanye Baznas pada Ramadhan tahun ini.
"Seluruh lagu merupakan karya dari para amil Baznas yang sehari-hari terlibat langsung dalam proses pelayanan zakat kepada muzaki dan mustahik," kata dia.
Album, kata dia, dijual dalam bentuk cakram padat atau CD di gerai-gerai layanan zakat Baznas di Jakarta seperti di mal dan perkantoran.
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019